kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pembiayaan bermasalah BNI Syariah mendaki


Selasa, 11 Juli 2017 / 16:10 WIB
Pembiayaan bermasalah BNI Syariah mendaki


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. PT BNI Syariah mengatakan rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) perseroan di kuartal II 2017 mengalami peningkatan. Direktur BNI Syariah Dhias Widhiyati mengungkapkan, peningkatan tersebut merupakan imbas dari penurunan kualitas di sektor pembiayaan BNI Syariah.

"Penurunan kualitas (pembiayaan) antara lain di sektor industri pengolahan dan pertambangan, termasuk turunannya," katanya kepada KONTAN, Selasa (11/7). Kendati demikian, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini optimis pihaknya dapat menekan laju NPF hingga di bawah 3% pada akhir tahun 2017.

Sebagai tambahan informasi saja, sepanjang paruh pertama 2017 BNI Syariah mencatatkan pertumbuhan signifikan. Hal ini tercermin dari pertumbuhan penyaluran pembiayaan hingga Juni 2017 yang melampaui target mencapai Rp 22,5 triliun atau tumbuh 18,84%. Adapun, target pembiayaan perseroan di semester I 2017 yakni sebesar Rp 21,9 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×