kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pembiayaan bermasalah BNI Syariah mendaki


Selasa, 11 Juli 2017 / 16:10 WIB
Pembiayaan bermasalah BNI Syariah mendaki


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. PT BNI Syariah mengatakan rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) perseroan di kuartal II 2017 mengalami peningkatan. Direktur BNI Syariah Dhias Widhiyati mengungkapkan, peningkatan tersebut merupakan imbas dari penurunan kualitas di sektor pembiayaan BNI Syariah.

"Penurunan kualitas (pembiayaan) antara lain di sektor industri pengolahan dan pertambangan, termasuk turunannya," katanya kepada KONTAN, Selasa (11/7). Kendati demikian, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini optimis pihaknya dapat menekan laju NPF hingga di bawah 3% pada akhir tahun 2017.

Sebagai tambahan informasi saja, sepanjang paruh pertama 2017 BNI Syariah mencatatkan pertumbuhan signifikan. Hal ini tercermin dari pertumbuhan penyaluran pembiayaan hingga Juni 2017 yang melampaui target mencapai Rp 22,5 triliun atau tumbuh 18,84%. Adapun, target pembiayaan perseroan di semester I 2017 yakni sebesar Rp 21,9 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×