kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   0,00   0,00%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Pembiayaan bermasalah BNI Syariah mendaki


Selasa, 11 Juli 2017 / 16:10 WIB
Pembiayaan bermasalah BNI Syariah mendaki


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. PT BNI Syariah mengatakan rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) perseroan di kuartal II 2017 mengalami peningkatan. Direktur BNI Syariah Dhias Widhiyati mengungkapkan, peningkatan tersebut merupakan imbas dari penurunan kualitas di sektor pembiayaan BNI Syariah.

"Penurunan kualitas (pembiayaan) antara lain di sektor industri pengolahan dan pertambangan, termasuk turunannya," katanya kepada KONTAN, Selasa (11/7). Kendati demikian, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini optimis pihaknya dapat menekan laju NPF hingga di bawah 3% pada akhir tahun 2017.

Sebagai tambahan informasi saja, sepanjang paruh pertama 2017 BNI Syariah mencatatkan pertumbuhan signifikan. Hal ini tercermin dari pertumbuhan penyaluran pembiayaan hingga Juni 2017 yang melampaui target mencapai Rp 22,5 triliun atau tumbuh 18,84%. Adapun, target pembiayaan perseroan di semester I 2017 yakni sebesar Rp 21,9 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×