kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pembiayaan mikro BNI Syariah tumbuh paling mini


Kamis, 06 Juli 2017 / 13:52 WIB
Pembiayaan mikro BNI Syariah tumbuh paling mini


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bank BNI Syariah sepanjang paruh pertama 2017 mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp 22,55 triliun. Angka tersebut tumbuh 18,84% secara tahunan atau year on year (yoy). Pembiayaan konsumer memberikan kontribusi terbesar yakni mencapai Rp 11,69 triliun atau tumbuh 16,35% secara yoy. Artinya, sebanyak 51,84% dari total pembiayaan BNI Syariah bersumber dari pembiayaan konsumer.

Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati mengatakan, jika dirinci secara tahun berjalan atau year to date (ytd) pembiayaan konsumer naik 7,14%. Pencapaian tersebut melampaui target penyaluran pembiayaan konsumer di semester I-2017 yang sebesar Rp 11,32 triliun.

Meski secara nominal pembiayaan konsumer menyumbang porsi terbesar, pembiayaan komersial BNI Syariah tercatat mengalami peningkatan paling tinggi yakni sebesar 34,46% secara yoy menjadi Rp 4,36 triliun. Capaian tersebut melampaui target di bulan Juni 2017 yang dipatok sebesar Rp 4,2 triliun.

"Pertumbuhan pembiayaan didorong oleh segmen komersial, antara lain sektor konstruksi yang tumbuh signifikan," kata Dhias kepada KONTAN, Selasa (4/7). Selain kedua segmen tersebut, segmen bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) BNI Syariah juga mencatat kenaikan signifikan.

Tercatat pembiayaan UKM bank syariah milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini membukukan penyaluran mencapai Rp 4,88 triliun atau tumbuh 20,7% per akhir Juni 2017 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. "Bisnis konsumer UKM tumbuh 20% melampaui target proporsional bulan Juni 2017 sebesar Rp 4,6 triliun," tambah Dhias.

Meski demikian, pembiayaan mikro tercatat tumbuh paling kecil dibanding seluruh segmen pembiayaan BNI Syariah. Tercatat hingga semester I-2017 pembiayaan mikro BNI Syariah tumbuh 16% secara yoy menjadi Rp 1,27 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×