kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Pembiayaan Emas BSI Melesat 200%


Minggu, 29 Desember 2024 / 19:51 WIB
Pembiayaan Emas BSI Melesat 200%
ILUSTRASI. Hingga November 2024, pembiayaan cicil emas Bank Syariah Indonesia (BSI) melonjak lebih dari 200% menjadi Rp 6,8 triliun.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga November 2024, pembiayaan cicil emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengalami lonjakan signifikan yakni tumbuh lebih dari 200% secara year on year dengan nilai pembiayaan Rp 6,8 triliun. Capaian ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai aware akan alternatif pilihan investasi syariah yang aman dan mudah dan bisa diakses dimanapun dan kapanpun.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, BSI konsisten memberikan pemahaman literasi dan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat, salah satunya lewat investasi yang halal, aman dan menguntungkan dengan tetap menjalankan nilai-nilai syariah. Hal ini diimplementasikan melalui peningkatan awareness investasi cicil emas.

Sebagaimana diketahui, perekonomian global saat ini sedang mengalami ketidakpastian. Di tengah kondisi fluktuatif tersebut, emas yang dikenal sebagai safe haven asset atau aset investasi yang aman dan stabil, menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat.

Selain itu, sifat emas yang dapat menjaga nilai kekayaan membuatnya menjadi pilihan investasi yang sangat diminati. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, harga emas telah mengalami kenaikan yang signifikan. 

Baca Juga: BRI dan BSI Diminta Jadi Induk Bullion Bank, Begini Respons OJK

Pergerakan harga emas terus mengalami peningkatan signifikan. Hingga  (27/12), Harga emas Antam logam mulia menembus Rp1.528.000,- per gram, naik sekitar 35% dari akhir Desember 2023 sebesar Rp1.130.000,- per gram. Nilai ini terus meningkat dan akan terus naik terutama saat kondisi makro yang cukup volatile ditandai dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Hal ini tentu menjadi daya tarik untuk berinvestasi terlebih investasi emas karena sifatnya yang safe haven dan likuid serta memberikan pertumbuhan nilai investasi yang terus naik.

"Investasi emas memberikan angin segar sebagai salah satu alternatif investasi yang aman, likuid dan menguntungkan untuk jangka menengah dan panjang. Hal ini tentu menjadi peluang bisnis yang menggairahkan jika dibuat skema yang tepat, aman dan mudah bagi masyarakat," ucap Anton dalam siaran pers, Minggu (29/12).  

Baca Juga: Meski Memiliki Potensi Besar, Pangsa Pasar Perbankan Syariah Masih Mini

Anton menjelaskan, BSI memiliki izin dalam memasarkan cicil emas sesuai syariah dengan cara yang aman dan mudah. Hal ini terus kami dorong agar di tengah kondisi ekonomi fluktuatif ini, masyarakat memiliki investasi yang murah, mudah dan aman. Apalagi saat ini cicil emas BSI bisa diakses secara online melalui mobile banking BYOND by BSI.

Baru-baru ini BSI telah membuat alternatif inovasi cicil emas bernama BSI Gold yang bekerjasama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk sebagai produsen emas logam mulia berkadar 99,9% yang dikeluarkan oleh Hartadinata. Nantinya nasabah bisa memiliki emas batangan tersebut dengan skema cicil emas berlogo BSI.

“Nasabah tidak perlu khawatir terhadap penyimpanan emasnya, karena disimpan dan diasuransikan oleh bank. Bahkan jika nasabah membutuhkan dana untuk kebutuhan modal usaha, biaya pendidikan atau untuk kebutuhan lainnya, nasabah dapat Gadai Emas dengan proses mudah dan cepat, taksiran emas tinggi serta biaya yang lebih murah," tuturnya.

Selanjutnya: Bapanas Pastikan Inflasi Pangan Terjaga Sampai Akhir Tahun

Menarik Dibaca: Solusi Rumah Tangga Praktis untuk Sambut Tahun Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×