kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.661   -29,00   -0,17%
  • IDX 8.558   -44,17   -0,51%
  • KOMPAS100 1.183   -10,22   -0,86%
  • LQ45 855   -9,66   -1,12%
  • ISSI 303   -0,96   -0,32%
  • IDX30 441   -4,97   -1,12%
  • IDXHIDIV20 508   -6,95   -1,35%
  • IDX80 133   -1,33   -0,99%
  • IDXV30 137   -1,01   -0,73%
  • IDXQ30 140   -2,08   -1,46%

Pembiayaan Investasi BCA Syariah Tumbuh 14,3% YoY per Oktober 2025


Kamis, 27 November 2025 / 11:33 WIB
Pembiayaan Investasi BCA Syariah Tumbuh 14,3% YoY per Oktober 2025
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah BCA Syariah usai peresmian Kantor Cabang di Banyuwangi. PT Bank BCA Syariah berhasil menjaga tren positif pada pembiayaan investasi, sejalan dengan tren positif industri.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank BCA Syariah berhasil menjaga tren positif pada pembiayaan investasi, sejalan dengan tren positif industri.

Per Oktober 2025, Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan penyaluran kredit investasi sebesar 15,0% secara tahunan (year-on-year/YoY), naik dari 14,4% YoY pada bulan September. Yang mana, nilainya mencapai Rp 2.335,0 triliun. 

Tren positif pertumbuhan kredit investasi turut tercermin pada PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Per September 2025, secara grup BCA berhasil menumbuhkan kredit korporasi untuk tujuan investasi sebesar 17% secara tahunan (year-on-year/YoY). Jumlahnya mencapai Rp 437 triliun atau setara dengan 54% dari total kredit korporasi bank. 

Baca Juga: Pembiayaan Investasi Bank Mega Syariah Tumbuh 19% Year to Date

Sejalan dengan itu, anak usahanya BCA Syariah juga terpantau berhasil menumbuhkan pembiayaan investasi. Direktur BCA Syariah Pranata Nazamuddin menyebut, pembiayaan investasi bank tumbuh 14,3% YoY hingga Oktober 2025.

Pun, kontribusi pembiayaan investasi mencapai 37% dari total pembiayaan BCA Syariah yang sebesar Rp12,2 triliun.

Pranata menjelaskan pertumbuhan pembiayaan investasi terutama terlihat pada sektor perdagangan, pertanian, industri pengolahan, hingga pertambangan. Menurutnya, peningkatan aktivitas pembiayaan tersebut turut ditopang optimisme pelaku usaha terhadap prospek ekonomi nasional.

“Peningkatan pembiayaan investasi didukung oleh optimisme pasar terhadap stabilitas ekonomi, yang ditunjang oleh kebijakan pemerintah,” ujar Pranata kepada Kontan, Selasa (25/11/2025). 

Sejalan dengan kondisi tersebut, BCA Syariah memperkirakan tren pertumbuhan pembiayaan investasi masih akan terjaga hingga akhir tahun. Bank melihat permintaan pembiayaan dari sektor-sektor produktif masih solid, di tengah keyakinan pasar terhadap arah kebijakan ekonomi nasional.

“Kami melihat pertumbuhan ini akan terus terjaga hingga akhir tahun,” tegas Pranata. 

Baca Juga: Mandiri Taspen Perkuat Layanan untuk Pensiunan

Selanjutnya: Ekspansi ke Indonesia, Monash University Buka Kelas S1 Mulai Juni 2026

Menarik Dibaca: Cara Sederhana Membantu Anak Saat Flu, Ini Rekomendasi Ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×