kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.662   -28,00   -0,17%
  • IDX 8.555   -46,88   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -11,55   -0,97%
  • LQ45 854   -10,51   -1,22%
  • ISSI 303   -1,07   -0,35%
  • IDX30 441   -4,71   -1,06%
  • IDXHIDIV20 508   -6,96   -1,35%
  • IDX80 133   -1,44   -1,07%
  • IDXV30 137   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   -2,06   -1,45%

Pembiayaan Investasi Bank Mega Syariah Tumbuh 19% Year to Date


Kamis, 27 November 2025 / 10:12 WIB
Pembiayaan Investasi Bank Mega Syariah Tumbuh 19% Year to Date
ILUSTRASI. DPK Perbankan Syariah: Teller menghitung uang di Bank Mega Syariah, Jakarta, Selasa (4/3/2025). KONTAN/Baihaki/4/3/2025. Hingga Oktober 2025, outstanding pembiayaan investasi Bank Mega Syariah tercatat sebesar Rp 1,093 triliun, tumbuh 19,02% year-to-date (ytd)


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pembiayaan investasi Bank Mega Syariah terus menunjukkan momentum positif sepanjang tahun 2025. Hingga Oktober 2025, outstanding pembiayaan investasi Bank Mega Syariah tercatat sebesar Rp 1,093 triliun, tumbuh 19,02% year-to-date (ytd).

Corporate & Business Banking Division Head Bank Mega Syariah, Guritno, mengatakan tren tersebut sejalan dengan kinerja industri pembiayaan syariah.

“Pertumbuhan ini menunjukkan permintaan yang solid dan selaras dengan tren industri,” ujar Guritno kepada Kontan, Rabu (26/11/2025). 

Ia menjelaskan, pertumbuhan pembiayaan investasi Bank Mega Syariah terutama ditopang fokus penyaluran pada sektor jasa kesehatan. termasuk rumah sakit, serta jasa pendidikan, seperti sekolah dan perguruan tinggi. 

Baca Juga: Kredit Investasi BNI Tumbuh 14,4% per September 2025

Kedua sektor tersebut, menurut Guritno, memiliki tingkat ketahanan tinggi terhadap tekanan ekonomi sehingga kebutuhan pembiayaan investasinya relatif stabil.

“Baik sektor kesehatan maupun pendidikan memiliki kebutuhan pengembangan investasi yang besar untuk menopang peningkatan kinerja usaha mereka. Ini menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan pembiayaan investasi di Bank Mega Syariah,” jelasnya.

Bank Mega Syariah memproyeksikan tren pertumbuhan ini masih akan berlanjut hingga akhir tahun. Pembiayaan investasi diperkirakan tetap menjadi kontributor terbesar bagi pertumbuhan segmen Business Banking secara keseluruhan.

“Di akhir 2025, kami melihat pembiayaan pada segmen Business Banking akan tumbuh sejalan dengan industri, dengan pembiayaan investasi tetap memberikan kontribusi dominan,” kata Guritno. 

Ia menegaskan bank akan melanjutkan fokus pada pembiayaan sektor kesehatan dan pendidikan yang dinilai memiliki kebutuhan investasi tinggi dan prospek pertumbuhan yang kuat.

Baca Juga: Jamkrindo Perluas Program Pelatihan Restoratif

Selanjutnya: Internet Rakyat Pilihan Tepat untuk Mahasiswa Hemat Kuota, Begini Cara Daftarnya

Menarik Dibaca: Internet Rakyat Pilihan Tepat untuk Mahasiswa Hemat Kuota, Begini Cara Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×