kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Pembiayaan Kendaraan Bekas Adira Finance Hingga September 2023 Capai Rp 6,2 Triliun


Rabu, 18 Oktober 2023 / 14:27 WIB
Pembiayaan Kendaraan Bekas Adira Finance Hingga September 2023 Capai Rp 6,2 Triliun
ILUSTRASI. Adira Finance mencatatkan pertumbuhan pembiayaan kendaraan bekas hingga September 2023.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan kendaraan bekas hingga September 2023. Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan pembiayaan kendaraan bekas hingga September 2023 menunjukkan kenaikan sebesar 26% Year on Year menjadi Rp 6,2 triliun. 

"Pembiayaan segmen kendaraan bekas (mobil dan sepeda motor) berkontribusi sebesar 20% dari keseluruhan portfolio Adira Finance," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (18/10).

Sementara itu, Harry mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 masih di atas 5%. Oleh karena itu, dia menyebut faktor itu akan mendorong penyaluran pembiayaan Adira Finance baik kendaraan bekas maupun kendaraan baru untuk tetap tumbuh. 

Meskipun demikian, Harry menyebut Adira Finance tetap harus mengantisipasi adanya dampak dari penyelenggaraan pemilu. Dia mengatakan hal itu bisa menjadi tantangan untuk penyaluran pembiayaan perusahaan. 

Baca Juga: Adira Finance Catatkan Pembiayaan Modal Kerja Rp 879 Miliar hingga Kuartal III

Harry menyampaikan Adira Finance menargetkan pembiayaan baru secara keseluruhan dapat tumbuh hingga 20% pada 2023. Dia mengaku optimistis dengan target tersebut dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5% Year on Year (YoY). 

"Didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat, sektor pariwisata, dan kinerja ekspor yang cukup baik," ujarnya.

Harry menerangkan Adira Finance telah menerapkan beberapa strategi untuk dapat mendorong pembiayaan baru perusahaan, termasuk lewat pembiayaan investasi. Adapun beberapa strateginya, yaitu Adira Finance akan memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi nasabah.

Selain itu, memperluas jaringan ke bisnis non otomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis, seperti produk multiguna, durables, dan lainnya.

Baca Juga: Realisasi Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Sudah Lewati Target

"Terus mengembangkan digitalisasi di dalam perusahaan dan ekosistem, seperti melakukan proses otomatisasi dan berinvestasi dalam bisnis digital lewat Adiraku, momobil.id, momotor.id, dicicilaja.co.id, dan lainnya," ungkapnya.

Harry juga menyebut Adira Finance akan melanjutkan fokus terhadap customer sentris dengan meningkatkan pelayanan, menawarkan produk yang beragam, dan memberikan program konsumen loyal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×