kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Realisasi Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Sudah Lewati Target


Rabu, 18 Oktober 2023 / 13:26 WIB
Realisasi Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Sudah Lewati Target
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Kantor Adira Finance, Selasa (17/4). KONTAN/Baihaki/17/4/2012


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - MATARAM. Ceruk bisnis pembiayaan kendaraan listrik kian diseriusi oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Tak main-main, leasing ini merevisi target pembiayaan sektor ini lebih tinggi di 2023 mencapai Rp 160 miliar.

Hingga September 2023, anak usaha dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk ini mencatat penyaluran kendaraan listrik senilai Rp 123 miliar. Segmen mobil listrik masih mendominasi sekitar 67% dan sisanya segmen motor listrik.

"Target awal kita kan sebenarnya Rp 100 miliar, tapi sekarang saja sudah melebihi target," ujar Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latief saat ditemui di Mataram, akhir pekan lalu.

Harry melihat antusias masyarakat terhadap kendaraan listrik memang terus tumbuh. Sebagai gambaran, di tahun 2022 saja, pembiayaan Adira Finance di segmen ini hanya mencapai Rp 33 triliun.

Baca Juga: OJK Catat Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Masih Sebesar 0,01%

Harry menambahkan bahwa dari segi pertumbuhan, segmen motor listrik sejatinya tumbuh lebih besar sekitar 200%. 

"Harapannya ini marketnya lebih besar dan bisa membantu pemerintah yang memang fokus ke sana," ujarnya.

Harry menyadari saat ini kontribusi segmen kendaraan listrik masih kecil kontribusinya terhadap total pembiayaan Adira. Di periode yang sama, Adira Finance menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 30,4 triliun atau tumbuh 38,8% secara tahunan (year on year/ YoY).

Seluruh segmen pembiayaan mengalami kenaikan terutama segmen sepeda motor yang tumbuh sebesar 44,9%  YoY, diikuti segmen mobil 35,1% YoY, dan non otomotif 35,8% YoY.  Di samping itu, Gross NPF Konsolidasi masih terjaga sekitar 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×