kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pembiayaan Kendaraan Listrik CIMB Niaga Auto Finance Rp 176,27 Miliar Per April 2024


Kamis, 09 Mei 2024 / 05:41 WIB
Pembiayaan Kendaraan Listrik CIMB Niaga Auto Finance Rp 176,27 Miliar Per April 2024
ILUSTRASI. CNAF menyatakan pembiayaan mobil ramah lingkungan atau kendaraan listrik perusahaan tumbuh signifikan per April 2024. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyatakan pembiayaan mobil ramah lingkungan atau kendaraan listrik perusahaan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan per April 2024. 

Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman mengatakan pembiayaan kendaraan listrik per April 2024 sebesar Rp 176,27 miliar.

"Nilai itu tumbuh signifikan sebesar 257%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 49,43 miliar," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (8/5).

Apabila dihitung dari jumlah unit, Ristiawan menerangkan tumbuh signifikan lebih dari tiga kali lipat atau 307% secara Year on Year (YoY). Dia bilang sampai April 2024, pembiayaan kendaraan listrik CNAF mencapai 557 unit, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya mencapai 137 unit.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Modal Kerja CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Turun 11%

Ristiawan menyampaikan pembiayaan kendaraan listrik CNAF sampai April 2024 berkontribusi sebesar 6% dari total penyaluran pembiayaan baru CNAF yang mencapai Rp 3,17 triliun.

Melihat kinerja positif hingga April 2024, Ristiawan optimistis penyaluran pembiayaan listrik akan terus bertumbuh pesat. 

Oleh karena itu, CNAF menargetkan pembiayaan baru untuk kendaraan listrik sebesar Rp 400 miliar pada 2024.

Untuk mendorong kinerja pembiayaan kendaraan listrik, Ristiawan menerangkan CNAF akan memberikan suku bunga atau margin yang bersaing dengan market, yaitu menawarkan suku bunga yang lebih murah dari pembiayaan regular, bahkan menawarkan suku bunga 0% dengan syarat khusus.

"Selain itu, CNAF juga mengedepankan percepatan proses pengajuan serta dokumen yang sederhana akan membuat pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan dapat makin meningkat," kata Ristiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×