kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga Auto Finance Catat Penyaluran Pembiayaan Tumbuh 35% di Kuartal I-2024


Senin, 01 April 2024 / 20:51 WIB
CIMB Niaga Auto Finance Catat Penyaluran Pembiayaan Tumbuh 35% di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat jumlah penyaluran pembiayaan meningkat 35% hingga kuartal I-2024.KONTAN/Baihaki/2/1/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance  (CNAF) mencatat jumlah penyaluran pembiayaan meningkat 35% hingga kuartal I-2024.

Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman mengatakan sampai dengan akhir Maret 2024, CNAF mencatatkan jumlah pembiayaan sebesar Rp 2,4 triliun atau meningkat 35% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,8 triliun. 

Sementara terkait penyaluran pembiayaan baru di periode Ramadan menjelang Lebaran ini (Maret-April 2024) CNAF memproyeksikan bisa tumbuh sebesar 10% menjadi Rp 1,5 triliun jika dibandingkan dengan periode Ramadan jelang Lebaran di tahun sebelumnya (Maret-April 2023) yaitu sebesar Rp 1,4 triliun.

"Dilihat dari tren tahun sebelumnya, di mana CNAF mencatatkan pembiayaan baru pada periode Ramadan menjelang Lebaran di tahun 2022 (April-Mei) sebesar Rp 1,4 triliun,  tahun 2023 periode Ramadan menjelang Lebaran (Maret-April) adalah sebesar Rp 1,4 triliun," kata Ristiawan kepada Kontan.co.id, Senin (4/1).

Baca Juga: Kucuran Kredit Bank ke Multifinance Masih Semarak

Lebih lanjut, Ristiawan bilang, di kuartal I-2024, penyaluran pembiayaan baru di CNAF ini diprediksi akan terus tumbuh hampir dua kali lipat di kuartal II-2024 ini.

"Secara total target penyaluran pembiayaan baru CNAF sampai dengan  kuartal II-2024 adalah sebesar Rp 4,1 triliun," tuturnya.

Menanggapi soal rasio kredit macet usai Lebaran, CNAF menjaga kesehatan portofolio dengan menjaga rasio kredit macet (non-performing financing/NPF) tetap stabil. 

Dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan portfolio serta menekan kredit macet, CNAF menjalankan sejumlah strategi, yaitu antara lain memutakhirkan sistem scoring dalam menentukan dan memastikan kualitas nasabah yang disetujui adalah yang mempunyai tingkat resiko terkendali. 

CNAF juga aktif mengingatkan debitur terkait pembayaran angsuran lebih awal melalui fasilitas WhatsApp dan telephone dan saat ini CNAF sedang mengembangkan tekhnologi telephone mempergunakan suara robot serta memperkuat proses KYC nasabah yang dilakukan oleh front-liners/sales dengan proses baru yaitu video KYC dan di tahun 2024 ini.

Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Pembiayaan Kendaraan Bekas Tumbuh 42% Saat Lebaran

Selain itu, CNAF juga akan menambah channel dan metode pembayaran angsuran agar akses pembayaran angsuran menjadi lebih mudah dan variatif. Untuk mendongkrak pertumbuhan pembiayaan baru di periode Ramadan ini, CNAF memberikan penawaran suku bunga 0% dengan syarat khusus dan tentunya hal ini menjadi salah satu alternatif pilihan nasabah.

"Kami juga mengedepankan percepatan proses pengajuan serta dokumen yang sederhana akan membuat pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan dapat semakin meningkat," kata Ristiawan.

Dengan begitu, CNAF optimistis dapat menjaga rasio kredit macet atau rasio pembiayaan (non-performing financing/NPF) di level 1% di tahun 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×