CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.889   -101,00   -0,64%
  • IDX 7.256   -52,56   -0,72%
  • KOMPAS100 1.110   -7,28   -0,65%
  • LQ45 881   -5,61   -0,63%
  • ISSI 220   -1,33   -0,60%
  • IDX30 451   -2,91   -0,64%
  • IDXHIDIV20 542   -4,14   -0,76%
  • IDX80 127   -0,94   -0,73%
  • IDXV30 136   -1,21   -0,88%
  • IDXQ30 150   -1,16   -0,77%

Pembiayaan Kendaraan Listrik Mandiri Utama Finance Tembus Rp 682 Miliar


Rabu, 13 November 2024 / 14:13 WIB
Pembiayaan Kendaraan Listrik Mandiri Utama Finance Tembus Rp 682 Miliar
ILUSTRASI. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan kenaikan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik hingga September 2024.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan kenaikan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik hingga September 2024.

Direktur Utama MUF, Stanley Setia Atmadja menyebutkan MUF membukukan pembiayaan kendaraan listrik electric vehicle (EV) ataupun mobil hybrid mencapai Rp 682 miliar. Angka ini tumbuh 368% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 145 miliar.

"Pembiayaan kendaraan listrik pada periode tersebut berkontribusi sebesar 4,3% dari total pembiayaan MUF." ujarnya kepada KONTAN, Senin (11/11).

Stanley mengatakan MUF menargetkan porsi pembiayaan kendaraan listrik dapat mencapai 5% dari total keseluruhan pembiayaan di sepanjang tahun ini.

"Adapun pembiayaan kendaraan listrik hingga September 2024 ini, masih didominasi segmen mobil listrik," kata dia.

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Salurkan Pembiayaan Mobil Baru Rp 8,2 Triliun pada Oktober 2024  

Lebih lanjut, Stanley menyebutkan tantangan utama dalam menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik, yakni ketersediaan infrastruktur pengisian daya dan harga jual kembali yang belum pasti, sehingga masih ada keraguan di masyarakat memiliki kendaraan listrik.

Meski begitu, ia melihat pembiayaan kendaraan listrik (EV) sebagai sektor yang prospektif. Hal ini didorong kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, dukungan pemerintah berupa insentif, serta peluncuran produk-produk kendaraan listrik yang semakin beragam.

Stanley menegaskan MUF berkomitmen mendukung pemerintah untuk mencapai net zero emission di tahun 2060 dengan melakukan beberapa strategi seperti meningkatkan pembiayaan kendaraan listrik diantaranya yakni, dengan terus melakukan inovasi terhadap produk pembiayaan kendaraan listrik yang disesuaikan dengan pasar.

Tak hanya itu, Stanley mengatakan bahwa MUF juga secara proaktif terlibat untuk mendorong peningkatan public awareness terhadap penggunaan kendaraan listrik, termasuk menyediakan informasi produk otomotif melalui kanal digital perusahaan yaitu, MUF Online Auto Show (MOAS).

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Catat Penyaluran Pembiayaan Rp 17,6 Triliun pada Oktober 2024

Ditambah, MUF terus mendorong penyaluran pembiayaan kendaraan listrik. Caranya, memperluas kerja sama dengan Agen Pemegang Merek (APM). Bahkan, perusahaan juga gencar mempromosikan kendaraan listrik melalui berbagai kanal komunikasi dengan memberikan promo yang menarik.

"Kami juga selalu menghadirkan kendaraan listrik dalam berbagai event, termasuk pameran otomotif MUF Auto Fest yang diselenggarakan di berbagai kota besar Indonesia," kata Stanley. 

Selanjutnya: Dukungan Program Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektare dan AUTP untuk Ketahanan Pangan

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Drama Korea Komedi, The Fiery Priest 2 Baru Tayang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×