Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Mei 2021, PT CIMB Niaga Auto Finance mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 28% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,8 triliun. Pertumbuhan tersebut didongkrak oleh pembiayaan mobil bekas yang meningkat juga.
Berdasarkan data kinerja perusahaan, pembiayaan mobil bekas meningkat lebih dari 3 kali lipat dibandingkan tahun 2020. Sementara itu, porsi dari pembiayaan mobil bekas di CNAF mencapai hingga 35%.
“kekhawatiran masyarakat mempergunakan moda transportasi umum dikarenakan Covid19 dan juga masalah ekonomi menjadikan pilihan pembiayaan mobil bekas meningkat tajam di CNAF,” ujar Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman kepada KONTAN, Kamis (3/6).
Baca Juga: Meski beberapa lini pembiayaan naik, pertumbuhan multifinance masih tersendat
Selain itu, Ristiawan juga bilang kalau pembiayaan multiguna juga cukup menopang peningkatan pembiayaan. Ia menjelaskan ini merupakan dampak dari pandemi covid-19 yang masih terasa berat sehingga banyak segmen wiraswasta atau UMKM yang membutuhkan suntikan dana segar untuk mempertahankan usahanya.
“Multiguna atau re-financing menjadi pilihan masyarakat karena simple dan proses lebih cepat,” tambah Ristiawan.
Tahun ini, CNAF masih menargetkan kenaikan pembiayaan tahun 2021 berada di angka double digit atau naik lebih dari 20% dibandingkan tahun 2020.
Untuk mencapai target tersebut, perusahaan menyiapkan beberapa langkah seperti peluncuran produk baru, mengembangkan inisiatif digital, serta tetap melakukan sinergi dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Selanjutnya: Meskipun pandemi Covid-19 belum mereda, industri multifinance perlahan mulai bangkit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News