Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan modal ventura tercatat makin membaik per September 2024
Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) menyatakan penyebab bisnis modal ventura mulai membaik disebabkan adanya beberapa momentum yang tepat untuk bisa bertumbuh.
"Salah satunya pertumbuhan ekonomi per kuartal-III 2024 yang didukung oleh permintaan domestik," tulis perwakilan Amvesindo. yang enggan dituliskan namanya, kepada Kontan dalam lembar jawaban tertulis, Minggu (10/11).
Baca Juga: Ada Penyesuaian Bunga Fintech Lending pada 2025, Ini Tanggapan AFPI
Melihat kondisi pasar saat ini, Amvesindo masih optimistis penyaluran pembiayaan industri akan bertumbuh ke depannya.
Walaupun belum kembali ke kondisi optimal, Amvesindo melihat akan ada sektor-sektor baru bermunculan untuk didanai.
"Hal itu juga diperkuat oleh stabilitas sektor jasa keuangan, khususnya modal ventura di Indonesia, yang terjaga dengan baik di tengah dinamika geopolitik global," tutur Amvesindo.
Sebagai informasi, penyaluran pembiayaan modal ventura tercatat makin membaik meski masih terkontraksi per September 2024.
Hal itu dilihat dari data yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Modalku Sebut Pemberi Dana Individu Lebih Mendominasi Ketimbang Institusi
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menyampaikan pembiayaan modal ventura per September 2024 sebesar Rp 16,25 triliun.
Dia mengatakan nilai tersebut terkontraksi sebesar 8,10% Year on Year (YoY).
Adapun pembiayaan modal ventura per Agustus 2024 terkontraksi 9,03% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 16,19 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News