Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri multifinance mulai kembali pulih setelah sempat terdampak pandemi covid-19. Hal ini tercermin dari kenaikan pembiayaan multiguna perusahaan pembiayaan pada Mei 2021.
Seperti pembiayaan multiguna PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) hingga Mei 2021, mencapai Rp 1,6 triliun, meningkat 3% year on year (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Kami harapkan ke depannya, produk multiguna ini dapat bertumbuh terus sejalan dengan adanya pemulihan terhadap daya beli masyarakat," ujar Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli kepada kontan.co.id, Kamis (10/6).
Hafid menyebut, pembiayaan multiguna digunakan konsumen untuk membiayai keperluan sehari-hari, seperti dana pendidikan, kesehatan, renovasi rumah, keperluan modal usaha, dan lain-lain.
Baca Juga: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) Dapat Peringkat BBB dan Stabil dari Fitch
Ia juga menjelaskan bahwa, perusahaan tidak melakukan penundaan dalam penyaluran kredit, namun pihaknya menerapkan prinsip kehati-hatian dengan lebih selektif terutama pada area dan sektor ekonomi yang terdampak langsung Covid-19.
Secara keseluruhan portofolio, Adira Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 20%-30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau sekitar Rp 22 triliun - Rp 24 triliun di tahun 2021.
"Sejalan dengan proyeksi dari AISI dan Gaikindo dimana penjualan kendaraan dapat tumbuh double digit di tahun 2021," kata Hafid.
Dalam upaya mendorong pembiayaan multiguna, Adira Finance terus meningkatkan retensi nasabah dan customer loyalty, memberikan berbagai program penjualan yang menarik bagi nasabah, meningkatkan marketing campaign untuk direct customer, juga mendorong proses digitalisasi untuk menjangkau nasabah baru terutama dengan aplikasi mobile AdiraKu.
Selanjutnya: Hingga April 2021, restrukturisasi pembiayaan multifinance mencapai Rp 173,04 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News