kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembiayaan Rantai Pasok Makin Mudah dengan Layanan Perbankan Digital Kopra by Mandiri


Senin, 05 September 2022 / 13:28 WIB
Pembiayaan Rantai Pasok Makin Mudah dengan Layanan Perbankan Digital Kopra by Mandiri
ILUSTRASI. worker making sport shoe in footwear production line


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, saat ini Indonesia memiliki 64 juta UMKM yang mewakili 99% dari total kegiatan bisnis. UMKM bahkan menyerap 97% lapangan kerja dan menyumbang 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Meski demikian, UMKM baru berkontribusi sebesar 15,69% dari ekspor nasional pada tahun 2021. Masih jauh dibandingkan sejumlah negara lain seperti Singapura 41%, Thailand 41%, dan Tiongkok 60%.

Untuk mendorong peningkatan ekspor UMKM dan penguatan substitusi impor, pemerintah berupaya menghubungkan pelaku koperasi, UMKM, dan IKM (Industri Kecil dan Menengah) ke dalam rantai pasok global (global value chain) dan rantai pasok industri nasional.

KOPRBaca Juga: Kopra by Mandiri Dukung Digitalisasi Pelabuhan, Tekan Biaya Logistik Tinggi

UMKM tidak mungkin bersaing dengan usaha besar. Karena itu, UMKM dapat menjadi bagian dari rantai pasok industri nasional dengan menghasilkan produk bahan baku, bahan penolong industri, dan sebagainya. Industri besar juga diharapkan dapat menggandeng UMKM ke dalam rantai pasokannya sehingga saling menunjang dan mendukung satu sama lain.

Pemerintah sendiri gencar melibatkan koperasi, UMKM, dan IKM ke dalam rantai pasok BUMN. Sejak tahun 2021, sejumlah BUMN telah mengimplementasikan kebijakan ini seperti PT Pertamina, PT PLN, PT Kimia Farma, PT Krakatau Steel, Perum Perhutani, dan RNI (Persero).

Di sisi lain, pemasok dan distributor yang masih berskala UMKM kerap terbentur kendala pembiayaan modal usaha. Padahal, kelancaran arus kas penting untuk keberlangsungan usaha dan kesinambungan produksi. Dalam hal ini, pemasok dan distributor dapat terbantu dengan layanan supply chain financing.

Melalui supply chain financing, pemasok atau supplier yang bermitra dengan perusahaan (diistilahkan principal dalam supply chain management) bisa menjual invoice atau faktur kepada bank atau lembaga keuangan lainnya untuk memperoleh pembayaran lebih cepat dari jatuh tempo. Dengan demikian, pemasok mendapatkan dana segar untuk menjaga kelangsungan produksi. 

Jika kegiatan usaha supplier lancar, principal bisa mendapatkan bahan baku dengan tepat waktu sehingga ikut mendukung kelancaran bisnisnya. Selain itu, principal juga memperoleh keuntungan karena bisa membayar tagihan invoice atau faktur dari supplier dalam jangka waktu yang lebih panjang. Principal pun dapat mengelola arus kas dengan lebih sehat.

Bank Mandiri berupaya memenuhi kebutuhan para pelaku usaha dalam pembiayaan rantai pasokan lewat inovasi layanan perbankan digital Mandiri Value Chain Financing. Layanan perbankan digital ini dapat diakses melalui Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk kemudahan monitoring invoice serta pembayaran dan penggunaan fasilitas pembiayaan supply chain secara cepat, mudah, dan aman.

Layanan Mandiri Value Chain Financing antara lain terdiri dari Mandiri Supplier Financing dan Mandiri Distributor Financing. Layanan ini dapat digunakan oleh principal dan atau supplier yang melakukan penjualan atau pembelian barang dan jasa, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Supplier harus mendapat rekomendasi dari principal dan memenuhi kriteria tertentu dari Bank.

Bagi principal, Mandiri Value Chain Financing memberikan kemudahan pembayaran, rekonsiliasi, reporting, serta dapat meningkatkan loyalitas supplier dan distributor. Sedangkan bagi supplier dan distributor, layanan ini dapat memperbaiki cash flow hingga meningkatkan volume dan kinerja usaha. Alhasil, sinergi rantai pasok antara principal, supplier, dan pihak perbankan akan ikut membangun terciptanya ekosistem nasional yang kuat.

Untuk mendapatkan layanan Mandiri Value Chain Financing Anda, hubungi Mandiri Call 14000 atau Call Center Kopra 1500 150 / kopra@bankmandiri.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×