kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pembiayaan syariah melorot, ini kata OJK


Kamis, 01 Agustus 2019 / 20:53 WIB
Pembiayaan syariah melorot, ini kata OJK


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju bisnis pembiayaan syariah multifinance terus merosot sejak dua tahun lalu. Sampai saat ini, penurunan pembiayaan syariah multifinance masih terasa.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, semester 1 2019 sebesar Rp 17.1 triliun. Jumlah itu menurun drastis apabila dibandingkan dengan periode yg sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 23,8 triliun.

Baca Juga: Alhamdulillah, pembiayaan syariah Adira Finance tumbuh 57% di semester I 2019

Kepala Departemen Pengawasan IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W. Budiawan mengatakan, penurunan ini karena dua multifinance syariah (full pledge) berhenti menyalurkan pembiayaan ke nasabah sejak awal tahun lalu.

"Kedua pemain tersebut memiliki kontribusi besar dan signifikan dalam penurunan pembiayaan syariah,"ujar Bambang Budiawan kepada Kontan.co.id, Kamis (1/8).

"Dari 183 multifinance, ada sekitar 30 unit usaha syariah. Kemudian full fledged per 30 Juni 2019 ada lima," tambahnya.

Baca Juga: Begini rincian kinerja keuangan empat bank terbesar di Indonesia, siapa jawaranya?

Adapun full fledged per 30 Juni 2019 lima multifinance, yakni Citifin Multi Finance Syariah, Al Ijarah Indonesia Finance (Alif Finance) dan Amanah Finance.

Ditambah dua dari hasil hasil merger dan spin off yaitu Trihamas Syariah dan Shariah Multifinance Astra. 

Bambang mengaku kelima pemain tersebut juga turut membuat penurunan signifikan dalam pembiayaan syariah multifinance. Namun dua di antaranya punya kontribusi yang terbilang besar dalam penurunan ini.

Namun Bambang enggan memberitahu dua nama yang memiliki pengaruh besar tersebut.

Baca Juga: Bank BUMN mulai menyetor modal ke LinkAja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×