kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembiayaan syariah melorot, ini kata OJK


Kamis, 01 Agustus 2019 / 20:53 WIB
Pembiayaan syariah melorot, ini kata OJK


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju bisnis pembiayaan syariah multifinance terus merosot sejak dua tahun lalu. Sampai saat ini, penurunan pembiayaan syariah multifinance masih terasa.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, semester 1 2019 sebesar Rp 17.1 triliun. Jumlah itu menurun drastis apabila dibandingkan dengan periode yg sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 23,8 triliun.

Baca Juga: Alhamdulillah, pembiayaan syariah Adira Finance tumbuh 57% di semester I 2019

Kepala Departemen Pengawasan IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W. Budiawan mengatakan, penurunan ini karena dua multifinance syariah (full pledge) berhenti menyalurkan pembiayaan ke nasabah sejak awal tahun lalu.

"Kedua pemain tersebut memiliki kontribusi besar dan signifikan dalam penurunan pembiayaan syariah,"ujar Bambang Budiawan kepada Kontan.co.id, Kamis (1/8).

"Dari 183 multifinance, ada sekitar 30 unit usaha syariah. Kemudian full fledged per 30 Juni 2019 ada lima," tambahnya.

Baca Juga: Begini rincian kinerja keuangan empat bank terbesar di Indonesia, siapa jawaranya?

Adapun full fledged per 30 Juni 2019 lima multifinance, yakni Citifin Multi Finance Syariah, Al Ijarah Indonesia Finance (Alif Finance) dan Amanah Finance.

Ditambah dua dari hasil hasil merger dan spin off yaitu Trihamas Syariah dan Shariah Multifinance Astra. 

Bambang mengaku kelima pemain tersebut juga turut membuat penurunan signifikan dalam pembiayaan syariah multifinance. Namun dua di antaranya punya kontribusi yang terbilang besar dalam penurunan ini.

Namun Bambang enggan memberitahu dua nama yang memiliki pengaruh besar tersebut.

Baca Juga: Bank BUMN mulai menyetor modal ke LinkAja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×