kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembiayaan UKM di Bank Muamalat tumbuh 12%


Rabu, 21 Januari 2015 / 17:47 WIB
Pembiayaan UKM di Bank Muamalat tumbuh 12%
ILUSTRASI. Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 5 Tayang Jam Berapa? Cek Sinopsis & Jadwal Lengkapnya


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Di tengah penurunan pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) oleh perbankan syariah, tidak demikian dengan Bank Muamalat.

Irfan Lesmana, Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat mengungkapkan, hingga Desember 2014, pembiayaan mikro yang telah disalurkan nilainya mencapai Rp 354,43 miliar dengan jumlah account sebanyak 2.211 account. “Sementara pembiayaan UKM outstandingnya telah mencapai Rp 8,7 triliun,” kata Irfan, Rabu (21/9).

Sekedar informasi, Bank Muamalat baru terjun ke pembiayaan mikro pada akhir 2013. Sedangkan, “Untuk pembiayaan UKM mengalami pertumbuhan sebesar 12% jika dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya.

Tahun ini, Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan pembiayaan mikro bisa meningkat hingga Rp 1,1 triliun. Adapun untuk pembiayaan UKM adalah sebesar Rp 3,6 triliun dengan maksimum plafon yang diberikan sebesar Rp 5 miliar. Sedangkan untuk pembiayaan menengah ditargetkan sebesar Rp 1,2 triliun.

Menurut Irfan, tantangan ke depan Bank Muamalat dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan UMKM adalah menciptakan produk pembiayaan, dan juga proses pembiayaan guna meningkatkan aksesibilitas calon nasabah.

“Kami akan memberikan margin yang kompetitif, serta membuka beberapa kantor cabang yang melayani pembiayaan mikro,” katanya. Penyesuaian margin tersebut dilakukan dengan tetap berlandaskan pada ketentuan syariah.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2014, jumlah pembiayaan UKM yang dikucurkan oleh Bank Umum Syariah (BUS) maupun Unit Usaha Syariah (UUS) mencapai Rp 59,14 triliun. Jumlah itu menunjukkan penurunan sebesar 45,39% secara year on year (yoy) dibanding November 2013 yang mencapai Rp 108,31 triliun.

Porsi pembiayaan UKM yang dikucurkan perbankan syariah di November 2014 itu hanya 29,81% dari total pembiayaan yang disalurkan perbankan syariah yang sebesar Rp 198,37 triliun. Porsi pembiayaan UKM tersebut merosot drastis mengingat pada periode yang sama tahun sebelumnya, porsi pembiayaan UKM sebesar 59,89% dari total pembiayaan perbankan syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×