kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tabungan rencana Bank Muamalat tumbuh 254,97%


Selasa, 30 September 2014 / 16:41 WIB
Tabungan rencana Bank Muamalat tumbuh 254,97%
ILUSTRASI. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Sleman, Yogyakarta. BUMDes Amarta terus gencar melakukan produksi pupuk organik (2023/02/04). KONTAN/Muradi


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Muamalat berhasil mencapai pertumbuhan dana simpanan untuk produk Tabungan Rencana sebesar 254,94% secara year on year (yoy) di akhir Agustus 2014. Hal ini disebabkan tingginya antusiasme nasabah untuk mengakses produk tabungan yang membantu penyusunan keuangan jangka panjang.

Menurut Meitra Ninanda Sari, Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Tabungan Rencana merupakan tabungan yang dipersembahkan kepada nasabah untuk merencanakan kebutuhan keuangan nasabah dimasa depan. "Contohnya seperti perencanaan pendidikan, pernikahan, perjalanan ibadah/wisata, uang muka rumah/kendaraan, berkurban saat Idul Adha, perpanjangan STNK/pajak kendaraan, persiapan pensiun/hari tua, serta rencana atau impian lainnya,” kata Meitra, Selasa (30/9).

Hingga akhir Agustus 2014, jumlah rekening Tabungan Rencana di Bank Muamalat sebanyak 7.212 rekening. Sementara jumlah rekening di akhir Agustus 2013 mencapai 1.507 rekening. "Sedangkan volume Tabungan Rencana kami meningkat dari Rp 4,22 miliar di Agustus 2013 menjadi Rp 14,98 miliar di Agustus 2014," ujarnya.

Tahun ini, Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan volume Tabungan Rencana mencapai  Rp 20 miliar. Agar target tersebut tercapai, Bank Muamalat menggunakan strategi melakukan pemasaran melalui target yang tepat. "Yaitu komunitas dan nasabah payroll dengan memberikan penawaran berupa gimmick maupun sponsorship yang kompetitif," pungkas Meitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×