kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Pembiayaan UMKM BSI mencapai Rp 49,61 Triliun hingga Oktober 2024


Kamis, 19 Desember 2024 / 16:44 WIB
Pembiayaan UMKM BSI mencapai Rp 49,61 Triliun hingga Oktober 2024
ILUSTRASI. Sentra UMKM BSI, Bedugul, Bali. Tercatat hingga Oktober 2024 pembiayaan UMKM BSI mencapai Rp 49,61 triliun, tumbuh 19,45% secara tahunan atau year on year. KONTAN/Muradi/2024/10/31


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)  mencatat pembiayaan ritel masih mendominasi pertumbuhan bisnis perseroan yang salah satunya adalah segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Tercatat hingga Oktober 2024 pembiayaan UMKM BSI mencapai Rp 49,61 triliun, tumbuh 19,45% secara tahunan atau year on year. 

Adapun jumlah nasabah UMKM mencapai lebih dari 340.000 orang dengan segmen nasabah UMKM yang mendominasi yakni dari berbagai sektor islamic ecosystem seperti fesyen,  makanan dan minuman serta jasa lainnya. 

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Perbankan Syariah ke Sektor UMKM Tumbuh Positif

"BSI juga terus membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi bagian UMKM binaan BSI. Salah satunya melalui program inkubasi Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024 yang menargetkan sebanyak 8.500 pengusaha muda baru," ungkap Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar kepada kontan.co.id, Rabu (18/12).

Wisnu menambahkan, selain program TWB, BSI juga memiliki inisiatif strategis lainnya untuk pengembangan UMKM yakni BSI UMKM Center di berbagai wilayah, seperti Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Di UMKM Center, BSI memberikan pelatihan, pendampingan hulu ke hilir kepada UMKM binaan untuk berkembang dan sustain dalam menjalankan bisnis agar bisa menembus pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×