kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

Memasuki Semester II, Pembiayaan UMKM di Perbankan Syariah Masih Tumbuh Subur


Kamis, 25 September 2025 / 18:30 WIB
Diperbarui Kamis, 25 September 2025 / 18:46 WIB
Memasuki Semester II, Pembiayaan UMKM di Perbankan Syariah Masih Tumbuh Subur
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah di Kantor Cabang BCA Syariah Jatinegara, Jakarta dengan tema ala Chef, Senin (5/9/2022). Memasuki semester-II 2025 ini, penyaluran kredit perbankan ke sektor UMKM secara industri masih dicatat mengalami kelesuan.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, PT Bank BJB Syariah bahkan mencatatkan pertumbuhan pembiayaan UMKM sebesar tiga digit. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama bjb Syariah Arief Setyahadi.

“Perkembangan penyaluran pada segmen UMKM mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Pada posisi Juli 2025 ada kenaikan sebesar 218% dari posisi Desember 2024, di mana penyaluran KUR Syariah menjadi faktor pendorong pertumbuhan pembiayaan pada segmen UMKM,” kata Arief.

Arief membeberkan bahwa sektor pembiayaan yang menjadi prioritas adalah pendidikan, kesehatan, perdagangan, penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan, serta pertanian.

Baca Juga: Perbankan Digital Genjot Dana Murah, Digital Saving Makin Tumbuh Subur

Namun bjb Syariah cenderung selektif dalam menyalurkan pembiayaan di sektor pertambangan, perikanan, peternakan, kesenian, aktivitas jasa lainnya, dan real estate.

Arief memprediksi pembiayaan UMKM akan perlahan mengalami pertumbuhan seiring dengan pelaku usaha yang dapat mencari pangsa pasar lebih luas. Ada pun targetnya, dia memprediksi ada kenaikan sebesar 15% lagi hingga akhir tahun.

Sejalan dengan ini, Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat mengatakan bahwa tumbuhnya pembiayaan UMKM pada perbankan syariah di tengah laju kredit UMKM industri yang melambat ini disebabkan beberapa faktor.

Salah satunya ialah kepercayaan masyarakat termasuk pelaku UMKM yang semakin baik terhadap sistem perbankan syariah. Hal ini ditopang dengan tingkat literasi keuangan syariah yang semakin membaik, yakni 43% pada tahun 2025. Selain itu, didukung juga dengan kebijakan strategis bank-bank syariah. 

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,7 SR Guncang Banyuwangi, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

“Banyak Bank-bank syariah yang memiliki kebijakan strategis yang terefleksi dalam RBB mereka yang menargetkan dan mendukung UMKM,” kata Sutan kepada Kontan, Kamis (25/9/2025).

Dengan kondisi ini, dia memproyeksi pembiayaan UMKM di perbankan syariah hingga akhir tahun nanti akan terus tumbuh, dengan asumsi bahwa perbankan syariah terus fokus menggenjot penyaluran pembiayaannya kepada UMKM.

Selanjutnya: Steady Safe (SAFE) Jajaki Peluang Masuk ke Bisnis Taksi Listrik

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Jumat 26 September 2025, Banyak Tantangan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×