CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Pembobolan Rekening Masih Terjadi, Bank BTPN Janji Kembalikan Dana Nasabah


Rabu, 12 Juli 2023 / 20:07 WIB
Pembobolan Rekening Masih Terjadi, Bank BTPN Janji Kembalikan Dana Nasabah
ILUSTRASI. Pembobolan Rekening Masih Terjadi, Bank BTPN Janji Kembalikan Dana Nasabah.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus bobolnya uang di rekening Jenius, aplikasi milik PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) kembali terjadi. Hal tersebut banyak diperbincangkan di media osial baru-baru ini.

Menanggapi hal tersebut, Communications & Daya Head, Bank BTPN, Andrie Darusman, mengatakan, pihaknya akan sepenuhnya mengembalikan dana nasabah. Asalkan, transaksi tersebut terbukti terjadi tanpa otorisasi nasabah yang bersangkutan.

“Bank BTPN menyayangkan kejadian yang dialami oleh nasabah kami dan juga memastikan bahwa kasus nasabah kami tertangani dengan baik,” ujar Andrie, Rabu (12/7).

Baca Juga: Hati-hati, Kartu Kredit Dibobol dari Luar Negeri

Lebih lanjut, Andrie bilang pihaknya selama ini telah memprioritaskan keamanan dan kenyamanan nasabah. Ke depan, bank juga berjanji akan terus memaksimalkan layanan untuk kenyamanan nasabah yang semakin optimal.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar nasabah selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan. Ia juga menghimbau agar nasabah bertransaksi di merchant yang mendukung pembayaran menggunakan sistem 3D Secure yang dilengkapi dengan OTP.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang pihaknya selalu mengingatkan agar bank harus selalu melakukan penguatan sistem. Dalam hal ini, OJK mendorong supaya IT yang dimiliki semakin diperkuat.

Baca Juga: Potensi Dinilai Besar, Perbankan Ramai-Ramai Merilis Obligasi Hijau

“Kalau ngak salah itu juga ada persoalan yang terkait dengan penggunaan user,” ujar Dian di gedung DPR, Rabu (12/7).

Ia bilang pihaknya juga akan terus menelusuri permasalahan utama terkait pembobolan ini dimana. Oleh karenanya, perlu melihat persoalan ini dari sisi bank maupun nasabah.

“Tapi ini sangat minor, dari sekian juta nasabah, hanya beberapa saja yang mengalami, ini terus kita lihat,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×