kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemerintah targetkan BP Tapera salurkan KPR 75.000 unit ke PNS di 2021


Jumat, 18 September 2020 / 15:57 WIB
Pemerintah targetkan BP Tapera salurkan KPR 75.000 unit ke PNS di 2021
ILUSTRASI. Buruh mengerjakan pembangunan rumah bersubsidi di salah satu perumahan di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menentukan jumlah penyaluran kredit pemilikan rumah melalui program Tabungan Perumahan Rakyat. Program ini nantinya akan dijalankan oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Eko Djoeli Heripoerwanto, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR menyatakan pada 2021 mendatang, Tapera diharapkan sudah bisa beroperasi.

“Tapera dalam target RPJMN 2020 hingga 2024, pada 2021 memiliki target 75.000 unit. Inilah pada tahun depan, yang hendak dicapai. Namun pada tahun depan target utamanya masih PNS,” ujar Eko dalam diskusi virtual, Jumat (18/9).

Ia menyatakan pada tahun depan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masih akan ada. Program ini masih akan dijalankan oleh badan layanan umum (BLU) Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan. Pemerintah menganggarkan dana senilai Rp 16,66 triliun untuk 157.500 unit rumah.

Baca Juga: Kementerian PUPR: Likuidasi Taperum ditargetkan rampung akhir September 2020

Juga ada program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) Kementerian PUPR pada 2021. Anggarannya senilai Rp 1,59 triliun untuk membangun 39.996 unit rumah.

Selain itu juga ada program Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) yang akan diberikan kepada penerima FLPP sebagai uang muka. Dananya sebesar Rp 630 miliar. 

Selanjutnya: BP Tapera tunjuk tujuh manajer investasi pengelola dana, ini daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×