Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah secara resmi membuka periode penawaran sukuk tabungan seri ST-002 yang merupakan instrumen sukuk negara ritel yang dijual kepada investor individu.
Salah satu bank yang menjadi mitra distribusi ST-002 yakni PT Bank Mandiri Tbk mengatakan sejauh ini pemesanan yang sudah masuk sudah cukup baik.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan, per Senin (12/11) lalu, pemesanan ST-002 di Bank Mandiri sudah mencapai Rp 479,16 miliar. Jumlah investor individu yang memesan surat berharga di Bank Mandiri telah menembus 1.097 investor. Bank berlogo pita emas ini menilai, antusias masyarakat saat ini cukup baik.
Pasalnya, masa penawaran tersebut baru dimulai pada 1 November 2018. "Kami berharap dapat menghimpun pemesanan hingga Rp 500 miliar hingga akhir masa penawaran tanggal 22 November nanti," kata Rohan kepada Kontan.co.id, Selasa (13/11).
Sekadar informasi, pemesanan minimum sukuk ST-002 yang dikeluarkan pemerintah ini mulai Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.
Tingkat imbalan atau kupon sukuk ritel ST-002 ini terbilang menarik sebesar 8,3% untuk periode tiga bulan pertama. Sementara itu, imbalan berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan.
Proses pemesanan pembelian ST-002 juga bisa dilakukan secara online melalui empat tahap yaitu registrasi, pemesanan, pembayaran dan konfirmasi.
Ada 11 mitra distribusi yakni BCA, Bank Mandiri, BNI, Bank Permata, BRI, BTN, Trimegah Sekuritas, Bareksa, PT Star Mercato Capitale, perusahaan financial PT Investree Radhika Jaya dan PT Mitrausaha Indonesia Grup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News