kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Banten targetkan akuisisi Pundi selesai di 2017


Senin, 20 Juni 2016 / 20:29 WIB
Banten targetkan akuisisi Pundi selesai di 2017


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan akusisi Bank Pundi bisa selesai dilakukan pada awal tahun depan. 

Untuk menyelesaikan akusisi sebesar minimal 60% saham Bank Pundi, provinsi yang saat ini dipimpin oleh Rano Karno ini harus merogoh kocek sebesar Rp 950 miliar dan menunggu seluruh dana ini cair dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Berdasarkan catatan KONTAN, rencana ini agak molor dari target OJK yaitu sebelum akhir tahun 2016.

PT Banten Global Development (BGD) merupakan BUMD milik pemprov Banten yang ditugasi untuk memfasilitasi akusisi Bank Pundi. Banten Global menargetkan akusisi Bank Pundi akan dilakukan dalam tiga tahap. 

Direktur PT Banten Global Development (BGD) Franklin Paul Nelwan mengatakan, tahap pertama adalah melalui akusisi minimal sebesar 25% saham Bank Pundi melalui right issue yang akan dilakukan pada Juli 2016.

“Tahap kedua adalah dengan mekanisme yang sama, yaitu right issue ditargetkan pada Agustus 2016 seiring dengan disahkannya APBD perubahan nanti,” ujar Franklin kepada KONTAN, Senin, (20/6).

Dalam akusisi tahap dua, nantinya minimal saham Bank Pundi yang bisa diserap Pemprov Banten adalah sebesar 51%. 

Franklin mengaatakan, untuk tahap ketiga atau terakhir akusisi, diharapkan bisa dilakukan pada Februari 2017. Ini sejalan dengan cairnya total APBD yang akan digunakan untuk akuisisi Bank Pundi.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Bank Pundi pada (15/6) lalu disebutkan, setelah right issue yang dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), PT Recapital Securities sebagai pemilik 67,5% saham Bank Pundi, tidak akan mengambil seluruhnya haknya.

PT Banten Global Development akan masuk sebagai pemegang saham maksimal 35,4% dengan menyerap saham baru yang diterbitkan Bank Pundi senilai Rp 300 miliar. 

Sedangkan PT MNC Capital nanti akan mengempit saham Bank Pundi sebesar 11,8% dengan manyerap 5,54 miliar saham baru senilai Rp 100 miliar.

Direktur MNC Capital, Tien mengakui, setelah right issue pihaknya akan masuk sebagai salah satu pemegang saham Bank Pundi. 

“Terkait berapa potensi MNC Capital bisa masuk sebagai salah satu pemegang saham Bank Pundi, kami masih belum bisa memberikan komentar,” ujar Tien kepada KONTAN, Senin (20/6). 

Lungguk Gultom, Direktur Bank Pundi membenarkan, MNC Capital nantinya akan menjadi salah satu pemegang saham BPD Banten bersama dengan Pemprov Banten. 

Namun, untuk proporsi mayoritas saham masih akan dimiliki oleh Pemprov Banten. Terkait dengan dokumen yang melandasi masuknya MNC didalam salah satu pemegang saham pemprov Banten, Lungguk masih belum bisa memberikan komentar.

Berdasarkan prospektus juga bisa dilihat bahwa tiap lembar saham baru akan dibanderol senilai Rp 18,35. Dus, Alhasil, Bank Pundi berpotensi meraup dana segar Rp 650 miliar dari right issue.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×