kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendanaan Fintech 360Kredi Sepenuhnya Berasal dari Lender Institusi


Kamis, 14 November 2024 / 07:10 WIB
Pendanaan Fintech 360Kredi Sepenuhnya Berasal dari Lender Institusi
ILUSTRASI. Fintech P2P 360Kredi. Fintech peer to peer (P2P) lending 360Kredi membeberkan pemberi dana atau lender saat ini sepenuhnya berasal dari institusi.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending 360Kredi membeberkan pemberi dana atau lender saat ini sepenuhnya berasal dari institusi.

CEO 360Kredi Kuseryansyah mengatakan saat ini perusahaan belum memiliki lender individu. 

Kuseryansyah merinci sejauh ini lender institusi yang menyalurkan pendanaan di 360kredi berasal dari super lender dan perbankan. 

"Super lender dan perbankan sekarang porsinya sekitar 50%-50%," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (12/11).

Baca Juga: OJK: Fintech Lending Harus Jelas Menyampaikan Informasi Dalam Iklan

Tak hanya dalam negeri, Kuseryansyah menerangkan terdapat juga lender institusi dari luar negeri yang menyalurkan pendanaan di 360Kredi. Dia pun memperkirakan lender institusi luar negeri dan dalam negeri, khususnya perbankan, masih akan melirik industri fintech lending ke depannya. 

Kuseryansyah menyebut salah satu penyebabnya karena didukung financing gap yang masih tinggi. Hal itu diungkapkan riset Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan EY Parthenon yang memproyeksikan peningkatan financing gap hingga Rp 2.400 triliun pada 2026. 

"Oleh karena itu, kami juga terus berkomunikasi dan menjajaki kerja sama lebih besar dengan perbankan nasional," ujarnya.

Baca Juga: Nama Pinjol Kerap Dipandang Negatif, Mau Diubah Jadi Pindar?

Selain itu, Kuseryansyah menerangkan fintech lending juga makin kuat dalam melakukan profiling customer saat ini. Dengan demikian, hal itu dapat mendorong perbankan makin percaya diri untuk masuk bekerja sama dengan fintech lending di Indonesia.

Berdasarkan situs resmi perusahaan, total akumulasi pinjaman sepanjang tahun berjalan mencapai Rp 1,43 triliun. Adapun TKB90 tercatat sebesar 99,01%.

Selanjutnya: Harga Saham Blue Chip Ini Tren Melemah, Prospek Kinerja Bagus Karena Gencar Ekspansi

Menarik Dibaca: Promo Abuba Steak x Wondr 14, 18, dan 19 November 2024, Beli 1 Gratis 1 Porsi Steak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×