kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Pendapatan fee Bank BUMN dari transaksi e-Channel kian menggemuk


Rabu, 05 Februari 2020 / 21:09 WIB
Pendapatan fee Bank BUMN dari transaksi e-Channel kian menggemuk
ILUSTRASI. Karyawan menggunggah data ke dalam mesin Electronic Data Capture (EDC) Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (3/2). Bank Mandiri telah menempatkan 286.861 unit pada tahun lalu dengan total transaksi finansial mencapai Rp 101,7 triliun. Tahun ink rencananya akan d


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi e-channel bank pelat merah terus mengalami peningkatan. Transaksi nasabah yang dilakukan lewat kantor cabang sudah makin sepi. Alhasil, bank pun meraup pertumbuhan pendapatan fee based income dari transaksi e-channel.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya mencatat transaksi lewat jaringan e-channel mulai dari layanan ATM, Mandiri Online sebagai mobile & internet banking, EDC, e-commerce, uang elektronik seperti e-money dan LinkAja, serta layanan Internet Bisnis sebanyak 1,9 miliar transaksi tahun 2019 dan menghasilkan volume finansial sekitar Rp 2.900 triliun atau meningkat 10% secara year on year (YoY).

Thomas Wahyudi Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri mengatakan, transaksi di Bank Mandiri saat ini sudah didominasi jaringan e-channel dan hanya 5% yang dilakukan lewat kantor cabang.

Baca Juga: Bank Mandiri tebar hadiah buat pelanggan Telkomsel

Transaksi e-channel tersebut didominasi oleh mobile banking dan internet banking. "Kedua layanan itu bahkan telah mencapai 50% dari total transaksi Bank Mandiri," kata Thomas pada Kontan.co.id, Rabu (5/2).

Dari transaksi e-channel ini, Bank Mandiri mengantongi pendapatan fee hampir Rp 3 triliun atau meningkat 8% secara YoY. Thomas berharap tahun 2020 ini transaksi di seluruh e-channel perseroan mampu meningkat 7% dengan peningkatan Sales Volume sebesar 9% YoY di mana Mandiri Online dan e-commerce masih diharapkan akan tumbuh paling besar.

Untuk mendorong transaksi e-channel, Bank Mandiri akan fokus pada segment individu , seperti implementasi ATM setor tarik, utilisasi layanan banking channel untuk nasabah payroll, kolaborasi dan optimalisasi biller eksisting.

Baca Juga: Bank BRI terus mendorong penggunaan chip dalam kartu ATM

Sedangkan pada segmen bisnis dengan melakukan akuisisi merchant EDC dan e-commerce, serta implementasi fitur baru untuk meningkatkan layanan untuk nasabah.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×