Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Jasindo Syariah merekah tahun ini. Hingga November 2024, Jasindo Syariah mengantongi pendapatan premi atau kontribusi senilai Rp 244,52 miliar atau meningkat 22% secara year on year (YoY).
Direktur Utama Jasindo Syariah At Yaltha mengatakan, salah satu produk unggulan yang memberikan porsi signifikan terhadap total pendapatan kontribusi adalah asuransi kendaraan bermotor (KBM).
"Produk ini memberikan manfaat ganti rugi kepada peserta dengan tetap berlandaskan prinsip syariah," ujarnya kepada Kontan, Selasa (3/12).
Selain itu, lini bisnis lain Jasindo Syariah yang tumbuh cukup signifikan adalah asuransi haji dan umrah. Jasindo Syariah menyebut pendapatan kontribusi dari asuransi ini tumbuh 100% secara YoY pada November 2024.
Baca Juga: Kontribusi Jasindo Syariah Tumbuh 49,18% di Semester I-2024
Adapun katalisator pertumbuhan pendapatan kontribusi asuransi haji dan umrah di Jasindo Syariah adalah adanya perluasan pengembangan kerja sama strategis dengan asosiasi dan perusahaan penyelenggara ibadah umrah. Serta, meningkatnya kunjungan jemaah haji dan umrah Indonesia.
Pada akhir September 2024, Jasindo Syariah telah memberikan proteksi bagi lebih dari 40.000 jemaah umrah.
Tahun depan, Jasindo Syariah optimistis bisnis bakal makin melaju. Jasindo Syariah menargetkan pendapatan kontribusi bisa tumbuh 30% di 2025 jika dibandingkan dengan pencapaian akhir tahun ini.
Untuk mewujudkan target itu, Jasindo Syariah akan melakukan sinergi antar pelaku industri untuk mendorong percepatan pertumbuhan dan mendorong pertumbuhan melalui sejumlah program strategis. Salah satu program strategis yang tengah dipersiapkan adalah perlindungan asuransi bagi jemaah haji dan umrah.
Baca Juga: Asuransi Jasindo Syariah Catat Kinerja Positif per Agustus 2024
Dengan kolaborasi dan sinergi yang tepat dalam menyediakan asuransi haji dan umrah, Yaltha juga optimistis industri asuransi umum syariah akan mengalami lonjakan pertumbuhan pada 2025.
Selain itu, melalui inovasi dan penguatan kerja sama, Yaltha menerangkan Jasindo Syariah juga berkomitmen menjadi mitra strategis dalam menyediakan solusi perlindungan berbasis syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Selanjutnya: Kenaikan PPN 12% Dikhawatirkan Picu Inflasi Lebih Tinggi pada 2025
Menarik Dibaca: Peringati Hari Disabilitas Internasional, MNI Luncurkan Kampanye Pekan Inklusivitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News