kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Zurich Lebih dari Rp 500 Miliar Per Juni 2024


Kamis, 08 Agustus 2024 / 15:52 WIB
Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Zurich Lebih dari Rp 500 Miliar Per Juni 2024
ILUSTRASI. PT Zurich Asuransi Indonesia mencatat pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor lebih dari Rp 500 miliar hingga Juni 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia mencatatkan pendapatan premi dari lini bisnis asuransi kendaraan bermotor melebihi Rp 500 miliar hingga Juni 2024.

"Hal itu mencerminkan pertumbuhan positif dibanding tahun sebelumnya, walaupun ada dampak kendala pasar otomotif yang juga dirasakan oleh perusahaan pada tahun ini," ujar Chief Financial Officer Zurich Asuransi Indonesia Musi Samosir kepada Kontan, Kamis (8/8).

Lebih lanjut, Musi menerangkan bisnis asuransi kendaraan bermotor perusahaan memang utamanya menyasar sektor ritel. Oleh karena itu, dia bilang tentu saja ada dampak dari kendala yang dihadapi di bisnis otomotif secara keseluruhan. 

Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Asuransi Syariah Catat Kinerja Positif di Semester I-2024

"Meskipun demikian, kami terus berusaha mengoptimalkan jangkauan kepada nasabah dengan inisiatif-inisiatif bisnis dengan mitra strategis untuk mengatasi kendala tersebut," ungkapnya.

Musi menyampaikan Zurich Asuransi Indonesia optimistis tantangan yang dihadapi industri saat ini akan berlalu. Dia meyakini ke depannya, pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor secara keseluruhan tetap kuat sebagai salah satu lini bisnis terbesar di industri. 

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi kendaraan pada kuartal I-2024 sebesar Rp 5,91 triliun. Nilai itu meningkat 13,65%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 5,2 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×