kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pendapatan Premi Asuransi Perjalanan Great Eastern Rp 3,6 Miliar di Semester I-2024


Jumat, 19 Juli 2024 / 20:38 WIB
Pendapatan Premi Asuransi Perjalanan Great Eastern Rp 3,6 Miliar di Semester I-2024
ILUSTRASI. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan kinerja positif terkait asuransi perjalanan pada semester I-2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan kinerja positif terkait asuransi perjalanan pada semester I-2024. Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan pendapatan premi asuransi perjalanan pada Semester I-2024 sebesar Rp 3,6 miliar.

"Nilai itu meningkat 12%, jika dibandingkan perolehan premi pada periode yang sama tahun sebelumnya," ucapnya kepada Kontan, Jumat (19/7).

Linggawati menerangkan Great Eastern selama ini berupaya menjalin kerja sama dengan beberapa travel agent untuk menggenjot pendapatan premi asuransi perjalanan. Dia bilang saat ini perusahaan sudah bekerja sama dengan 50 biro perjalanan wisata. Dengan demikian, diharapkan dapat terus meningkatkan pertumbuhan premi ke depannya. 

Linggawati menyebut perolehan premi asuransi perjalanan dari segmen travel agent menyumbang 50% dari total perolehan premi asuransi perjalanan pada semester I-2024.

Baca Juga: GEGI Sebut 2 Produk Ini Jadi Penopang Pendapatan Premi Asuransi Aneka

Mengenai pertumbuhan yang didapat pada semester I-2024, Linggawati menerangkan hal tersebut dipicu kondisi pariwisata yang sudah mulai kembali normal setelah periode pandemi Covid-19. Dengan demikian, menyebabkan masyarakat banyak membeli asuransi perjalanan.

"Selain itu, disebabkan makin meningkatnya kesadaran masyarakat, terutama para wisatawan untuk menyiapkan jaminan asuransi apabila terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan selama perjalanan wisata. Misalnya, sakit atau kecelakaan sampai ketinggalan pesawat atau kehilangan bagasi," tuturnya.

Mengenai prospek ke depannya, Linggawati menyampaikan asuransi perjalanan sifatnya seasonal sehingga diperkirakan akan terjadi peningkatan transaksi pada Oktober 2024. Sebab, wisatawan yang pergi pada akhir tahun akan mulai membeli asuransi travel pada bulan tersebut. 

"Kami optimistis bahwa asuransi perjalanan masih sangat menjanjikan seiring dengan peningkatan jumlah perjalanan wisata baik domestik maupun internasional, serta perubahan perilaku konsumen terutama Gen Z dan milenial yang hobi traveling," katanya.

Selain bekerja sama dengan travel agent, Linggawati menyebut Great Eastern juga makin meningkatkan kehadirannya dengan menggandeng komunitas-komunitas travel atau komunitas hobi lainnya dengan memberikan benefit atau fitur-fitur jaminan tambahan sesuai dengan preferensi komunitas. Selain itu, perusahaan juga bekerja sama dengan insurtech partner untuk meningkatkan penjualan secara digital.

Baca Juga: Sejumlah Asuransi Umum Klaim Lini Bisnis Asuransi Aneka Punya Prospek Cerah

"Great Eastern juga meningkatkan kehadirannya dengan menggandeng kedutaan-kedutaan dalam pengiriman pelajar dan mahasiswa ke negara-negara bersangkutan baik untuk keperluan melanjutkan studi maupun pertukaran kebudayaan. Dengan demikian, kami berharap akan lebih meningkatkan perolehan premi asuransi perjalanan ke depannya," ungkapnya.

Sementara itu, Linggawati menyampaikan hingga saat ini, kontribusi travel insurance hanya sekitar 1% dari total premi perusahaan yang masih didominasi oleh sektor properti. Dia bilang Great Eastern terus berusaha untuk meningkatkan kontribusi premi dari kelas bisnis tersebut dengan mengembangkan kemampuan penjualan digital dan meningkatkan kerja sama dengan lebih banyak travel agent, platform penjualan tiket online, hingga maskapai penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×