Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun layanan Paylater terus berkembang, mayoritas penggunanya di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.
SVP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari mengungkapkan pengguna Kredivo masih didominasi oleh masyarakat di Pulau Jawa, dengan lima provinsi utama yakni, Jawa Barat (33,6%), DKI Jakarta (18,6%), Banten (11,5%), Jawa Timur (11,2%), dan Jawa Tengah (5,9%).
“Kredivo terus berupaya memperluas jangkauan hingga ke berbagai wilayah, termasuk di luar Pulau Jawa. Salah satu fokus kami adalah integrasi merchant lokal di kota-kota tier 2 dan 3,” ujar Indina kepada Kontan, Senin (24/3).
Lebih lanjut, Indina mengatakan Kredivo juga memperluas cakupan kota premium, yaitu kota dengan pengguna yang bisa mendapatkan limit cicilan lebih tinggi hingga Rp50 juta dan tenor lebih panjang hingga 24 bulan
“Hingga Maret 2025, Kredivo memiliki 161 kota premium, yang tidak hanya didominasi oleh Pulau Jawa, tetapi juga mencakup kota-kota di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua,” ujar Indina.
Baca Juga: Plafon Pinjaman Produktif Naik, Fintech Lending Gencar Memperluas Pasar
Indiana mengatakan, ekspansi yang dilakukan Kredivo telah mendorong pertumbuhan pengguna di luar Jawa. Beberapa provinsi yang masuk dalam daftar 10 besar dengan jumlah pengguna Kredivo terbanyak mengalami peningkatan, seperti, Sumatra Utara dari 2,6% menjadi 3,0%, Sumatra Selatan dari 1,4% menjadi 1,6%, Sulawesi Selatan dari 1,4% menjadi 1,6%, Bali dari 1,2% menjadi 1,3%, dan Riau dari 0,9% menjadi 1,2%
“Selain itu, proporsi pengguna di kota tier 2 meningkat dari 38,9% menjadi 40,1%, dan di kota tier 3 dari 11,9% menjadi 13,5%. Sebaliknya, pengguna di kota tier 1 mengalami sedikit penurunan, menunjukkan bahwa layanan Kredivo kini semakin menjangkau berbagai lapisan masyarakat,” ujar Indina.
Menurut Indiana, potensi pasar Paylater di luar Jawa masih sangat besar. Salah satu pendorongnya adalah tingkat penetrasi layanan Paylater yang masih lebih rendah dibandingkan di Jawa.
Selain itu, semakin banyak masyarakat di luar Jawa yang mengadopsi transaksi digital, seiring dengan meningkatnya penggunaan e-commerce, pertumbuhan ekosistem digital, serta kemudahan akses internet di berbagai daerah.
“Dengan akses layanan kredit konvensional yang masih terbatas di beberapa wilayah, keberadaan Paylater menjadi solusi yang lebih mudah diakses bagi masyarakat,” ujar Indina.
Baca Juga: Pandu Sjahrir Terpilih sebagai Ketua Umum AFTECH 2025-2029
Selanjutnya: Teror Vandalisme Menghantui! Pemilik Tesla Berbondong-bondong Menjual Mobilnya
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-31 Maret 2025, Tujuh Kurma Beli 2 Lebih Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News