CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Penuhi ketentuan modal inti, Bank Capital pastikan bakal gelar rights issue


Rabu, 04 Agustus 2021 / 13:51 WIB
Penuhi ketentuan modal inti, Bank Capital pastikan bakal gelar rights issue
ILUSTRASI. Logo Capital Life dan Bank Capital di gedung kantor pusat Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) memastikan akan melakukan penguatan modal guna memenuhi ketentuan modal inti Rp 2 triliun yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun ini. Hingga Juni 2021, Bank Capital memiliki modal inti Rp 1,51 triliun naik dari posisi yang saham tahun lalu Rp 1,39 triliun.

“Tetap akan dilakukan tahun ini untuk memenuhi ketentuan OJK melalui Right Issue,” ujar Direktur Utama Bank Capital Wahyu Aji kepada Kontan.co.id, Selasa (3/8).

Oleh sebab itu, Bank Capital telah melakukan pemanggilan kepada para pemegang saham untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang akan digelar pada 25 Agustus 2021 mendatang.

Pada RUPSLB ini Bank Capital akan meminta persetujuan rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias rights issue. Lalu perubahan sebagian dan pernyataan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan. Juga persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menjaminkan kekayaan (asset) Perseroan.

Adapun agenda RUPST pertama, Laporan tahunan Perseroan, termasuk pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2020, dengan memberikan pembebasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun 2020, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020

Baca Juga: Kinerja sejumlah bank kecil pada semester I masih tertekan pandemi

Lalu penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2020. ketiga,  Laporan penggunaan dana / konversi waran hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) III Tahun 2015 serta Obligasi Subordinasi III Tahun 2017.

Keempat, pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan guna penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2021. Kelima, penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota Direksi. Keenam, Perubahan susunan pengurus Perseroan.

Asal tahu saja,k BACA mencatat laba bersih senilai Rp 11,60 miliar pada semester 1-2021. Nilai itu turun 77,68% year on year (yoy) dibandingkan paruh pertama 2020 senilai Rp 51,98 miliar.

Kinerja keuangan ini terjadi karena penurunan pendapatan bunga 40,45% yoy dari Rp 773,23 miliar menjadi Rp 460,42 miliar. Sedangkan beban bunga naik 36,88% yoy dari Rp 510,89 miliar menjadi Rp 699,29 miliar pada kuartal kedua 2021.

Hal ini terjadi lantaran Bank Capital juga mencatat penurunan penyaluran kredit 34% secara year to date (ytd) menjadi Rp4,21 triliun per 30 Juni 2021. Di sisi lain, jumlah simpanan dari nasabah meningkat 29% ytd menjadi Rp21,13 triliun. Sehingga jumlah aset naik dari Rp 20,22 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp23,76 triliun per 30 Juni 2021 

“Betul, penurunan kredit karena strategi bank. Sampai Agustus, untuk meminimalisir risiko yang ada karena Covid-19 yang belum reda,” papar Wahyu.

Kendati demikian, Ia optimis target yang telah ditetapkan bisa dicapai pada tahun ini. Lantaran Bank Capital terus melakukan transformasi pengembangan digital yang telah ditetapkan pada tahun lalu.

“Transformasi digital on progres arahnya adalah memberi berbagai kemudahan, keamanan, kenyamanan untuk memanfaatkan seluruh fasilitas yang dimiliki Bank tanpa harus hadir di Bank,” pungkasnya.

Selanjutnya: Bank Capital Mau Rights Issue, Saham BACA Hari Ini Terbang 22,69 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×