kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Penuhi Ketentuan OJK, Total Ekuitas BNI Life Capai Rp 6,2 Triliun per Juli 2024


Kamis, 05 September 2024 / 18:30 WIB
Penuhi Ketentuan OJK, Total Ekuitas BNI Life Capai Rp 6,2 Triliun per Juli 2024
ILUSTRASI. Aktivitas telemarketer di kantor telesales BNI Life Jakarta, Rabu (14/4). PT BNI Life Insurance menargetkan capaian premi Rp598 miliar dari kanal telemarketing pada 2021. Kanal tersebut dinilai sebagai salah satu sumber perolehan premi yang potensial di tengah pandemi Covid-19./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/04/2021.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance (BNI Life) memiliki total ekuitas sebesar Rp 6,2 triliun per Juli 2024. Artinya, BNI Life telah memenuhi ekuitas minimum sebesar Rp 250 miliar.

“Terkait dengan rencana pemenuhan ekuitas minimum, saat ini BNI Life telah memenuhi batas ekuitas minimum yang diminta oleh OJK, di mana untuk memenuhi modal asuransi jiwa sebesar Rp 250 miliar hingga akhir 2026,” kata Plt Direktur Utama BNI Life Neny Asriany kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9). 

Neny mengatakan bahwa BNI Life senantiasa terus berusaha untuk mematuhi aturan yang telah dibuat oleh Otorita Jasa Keuangan (OJK), termasuk  Peraturan OJK (POJK) Nomor 23 Tahun 2023 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah.

Baca Juga: BNI Life Catat Pendapatan Premi Unitlink Rp 680 Miliar Per Juli 2024

“Regulator kami tentu sebelumnya juga telah melakukan analisa dan perencanaan yang baik terkait aturan ini, sehingga menurut pendapat kami hal ini memiliki tujuan untuk pengembangan industri asuransi di Indonesia,” imbuhnya.

Tahun ini, BNI Life menargetkan pertumbuhan ekuitas sekitar 4% atau sebesar Rp 6,58 triliun. 

Menurutnya dengan peningkatan modal minimum, ini mampu meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang polis. Pada akhirnya pemegang polis dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menempatkan dana masa depannya di industri asuransi jiwa.

Baca Juga: BNI Life Catat Hasil Investasi Mencapai Rp 723,6 Miliar Per Juli 2024

Untuk diketahui, beleid POJK mengatur tentang kenaikan ekuitas atau modal minimum perusahaan asuransi dan reasuransi secara bertahap. Peningkatan ekuitas minimum dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama, setiap perusahaan asuransi wajib memiliki ekuitas minimum sebesar Rp 250 miliar, perusahaan asuransi syariah Rp 100 miliar, perusahaan reasuransi Rp 500 miliar dan perusahaan reasuransi syariah Rp 200 miliar. Ekuitas minimum ini harus dipenuhi setiap entitas paling lambat 31 Desember 2026.

Tahap kedua, regulator memberlakukan klasterisasi atau pengelompokan perusahaan perasuransian berdasarkan ekuitasnya. Ini diberlakukan paling lambat pada 31 Desember 2028.

Selanjutnya: Harga Minyakita Naik Lampaui HET, GIMNI Sebut Kemungkinan Ada Kebocoran di Lapangan

Menarik Dibaca: 6 Jenis Garam yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Ada Sel Gris-Rock Salt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×