Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui Unit Usaha Syariah (UUS) yakni CIMB Niaga Syariah mencatatkan laju pertumbuhan portofolio pembiayaan KPR Syariah CIMB Niaga yang pesat mencapai Rp 25 Triliun atau tumbuh 20% secara tahunan per Desember 2023.
Direktur Syariah CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengungkapkan permintaan untuk rumah yang masih tinggi dengan backlog mencapai hampir 12,7 juta unit telah mendorong permintaan KPR.
"KPR Syariah di CIMB Niaga menawarkan produk dengan harga yang menarik bagi nasabah. Selain itu CIMB juga gencar melakukan penjualan di kantor cabang konvensional dan kantor cabang syariah (KCS)," kata Pandji kepada KONTAN, Kamis (18/1).
Baca Juga: Rupiah Melemah, KB Bukopin Optimistis Bisa Jaga Portfolio Kredit Valas
Lebih lanjut Pandji menjelaskan bahwa pihaknya senantiasa menjalin kerjasama dengan developer serta property agent sebagai sumber penjualan rumah, ditambah adanya promo menarik yang ditawarkan ketika project peluncuran perumahan.
Selain itu CIMB juga membuat program pre approval untuk nasabah yang sudah ada dan menginisiasi program manfaat perusahaan untuk karyawan yang menggunakan sistem payroll dari CIMB Niaga.
Melalui berbagai strategi itulah bisnis KPR di CIMB Niaga dapat melaju pesat. Pandji berharap agar pertumbuhan positif ini terus berjalan ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News