kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,34   9,03   0.99%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah Melemah, KB Bukopin Optimistis Bisa Jaga Portofolio Kredit Valas


Kamis, 18 Januari 2024 / 14:17 WIB
Rupiah Melemah, KB Bukopin Optimistis Bisa Jaga Portofolio Kredit Valas
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah Bank KB Bukopin di Jakarta, Selasa (4/5). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/05/2021.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank KB Bukopin tetap optimis likuiditas valuta asing atau valas tetap terjaga meski rupiah berada dalam tren tertekan dalam beberapa waktu ke belakang. 

Dalam kondisi seperti ini, Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong melihat masih adanya potensi pertumbuhan kredit valuta asing di Bank KB Bukopin. 

Hal itu ditunjukkan dari pertumbuhan kredit berbasis valuta asing mencapai lebih dari 50% sepanjang tahun 2023, yang didukung dengan semakin berkembangnya portofolio kredit khususnya dari segmentasi korporasi dan bisnis Korean Link. 

KB Bukopin mencatatkan penyaluran kredit berbasis valuta asing pada akhir tahun 2023 sebesar Rp 5 triliun. Selain itu Robby juga menyebutkan terkait rasio loan to deposit (LDR) valuta asing yang masih terkendali.

Baca Juga: Sempat Tiga Kali Menolak, Sekarang Ketiban Berkah Menjadi Agen BRILink

"Kami tetap memantau perkembangan valuta asing di pasar uang untuk memastikan keseimbangan dan keberlanjutan dalam manajemen portofolio." katanya kepada KONTAN, Kamis (18/1). 

Robby menambahkan sejauh ini pertumbuhan kredit valuta asing masih didorong oleh segmentasi korporasi dan terus mengupayakan pertumbuhan DPK valuta asing melalui pemberian produk dan layanan DPK yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. 

"Kami juga memberikan tingkat bunga yang cukup kompetitif dan nilai tambah melalui layanan serta produk yang inovatif kepada nasabah memanfaatkan keunggulan kompetitif yang unik sebagai bagian dari grup layanan finansial terbesar dari Korea Selatan; KB Financial Group," pungkasnya. 

Selanjutnya: Utang Rafaksi Minyak Goreng Tak Kunjung Dibayar, GIMNI Usul Pemangkasan Pajak

Menarik Dibaca: Resep Praktis Telur Tomat ala Devina Hermawan, Menu Olahan Telur yang Tak Bikin Bosan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×