kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran Kredit Bank Permata Naik Menjadi Rp 129,4 Triliun pada Kuartal I


Minggu, 08 Mei 2022 / 15:08 WIB
Penyaluran Kredit Bank Permata Naik Menjadi Rp 129,4 Triliun pada Kuartal I
ILUSTRASI. Model Branch PermataBank pertama di Menara Astra merupakan bukti transformasi PermataBank ke digital banking dengan menggabungkan pengalaman seamless offline dan online bagi nasabah.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya melalui penyaluran kredit kepada nasabah.  Direktur Utama PermataBank Chalit Tayjasanant menyebut, penyaluran kredit Bank Permata kepada masyarakat tumbuh 10,1% yoy menjadi Rp 129,4 triliun pada kuartal I 2022. 

"Peningkatan terutama didorong oleh pertumbuhan kredit korporasi dan KPR masing-masing sebesar 17,3% dan 22,7%," kata Chalit dalam keterangan resmi, pekan lalu. 

PermataBank tetap menjalankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit yang diberikan mengingat dampak pandemi yang masih terus berlanjut dan secara tidak langsung telah menyebabkan peningkatan risiko kredit inheren.

Dari sisi pendanaan, simpanan nasabah terus bertumbuh sebesar 23,3% yoy terutama kontribusi dari pertumbuhan giro sebesar 36,6% dan tabungan 15,6% sesuai dengan strategi Bank.

Baca Juga: Tekan Biaya Dana, DPK BTN Susut 1,49% yoy Jadi Rp 290,53 Triliun di Maret 2022

"Kami terus memfokuskan pertumbuhan simpanan nasabah dengan biaya dana yang lebih murah untuk mendukung penyaluran kredit dengan suku bunga yang lebih bersaing dalam jangka panjang," terangnya. 

Sejalan dengan ini, rasio CASA Bank mengalami peningkatan menjadi 56,4%. Bank juga membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 2,9 triliun, tumbuh 21,9% yoy sehingga laba operasional sebelum pencadangan sebesar Rp1,5 triliun. 

Pertumbuhan pendapatan operasional dari kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 4,2% dan pendapatan non-bunga sebesar 113,3% sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit sampai dengan akhir Maret 2022.  

"Hal ini juga mencerminkan pengelolaan dana, baik simpanan nasabah maupun dana setoran modal dari pemegang saham, dapat dikelola secara optimal," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×