Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyebut pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit perseroan pada kuartal I 2022.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan penyaluran kredit BRI tumbuh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional pada tiga bulan pertama 2022.
"Penopang utamanya yakni segmen UMKM, dimana untuk seluruh segmen tersebut tercatat tumbuh positif," kata Aestika, Kamis (21/4).
Baca Juga: BNI Dorong Peningkatan Ekonomi Diaspora di Amerika
Bahkan, kata Aestika, penyaluran kredit di segmen mikro tumbuh hingga double digit. Hal ini sekaligus menjadi sinyal positif bahwa bisnis pelaku UMKM sudah bangkit dan dapat beraktivitas ekonomi secara normal.
Untuk kuartal II 2022, bank bersandi BBRI ini memperoyeksikan pertumbuhan kredit bisa lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya. Peningkatan tersebut akan didorong oleh momentum ramadan dan lebaran yang dapat mengerek konsumsi dan daya beli masyarakat.
Seperti diketahui, BRI menargetkan penyaluran kredit tumbuh di kisaran 9%-10% pada 2022. Untuk Dana Pihak ketiga (DPK), diproyeksikan tumbuh 7% hingga 8% karena likuiditas perusahaan masih longgar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News