kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran kredit menurun, NPL perbankan malah meningkat


Rabu, 02 Oktober 2019 / 19:04 WIB
Penyaluran kredit menurun, NPL perbankan malah meningkat
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Jatim


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Ferdian Timur Satyagraha mengatakan per Agustus 2019 NPL terjaga di level 3,1%.

Walau masih lebih tinggi dibandingkan NPL industri, Pria yang akrab disapa Ferdi ini bilang posisi tersebut lebih rendah dari kuartal II 2019 sebesar 3,16%. Pun dibandingkan periode Agustus 2019 rasio tersebut telah melandai dari sempat sebesar 4,31%.

"Mayoritas berasal dari kredit komersial dan merupakan kredit lama semua," terangnya. Ia menjelaskan, mayoritas NPL berasal dari sektor komoditas yang disebabkan oleh fluktuasi harga dan risiko yang tinggi.

Baca Juga: Genjot penyaluran kredit, Amartha gandeng lima bank sebagai lender

Lebih lanjut, bank bersandi bursa BJTM (anggota indeks Kompas100) ini mematok NPL maksimal ada di level 3% pada akhir tahun.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menyatakan sampai saat ini NPL masih relatif stabil dan dapat terjaga rendah yakni di kisaran 1,8%. "Dalam menyalurkan kredit, kami senantiasa berpedoman pada prinsip kehati-hatian," ujarnya.

Melihat tren risiko kredit yang kian meningkat, Parwati berharap kondisi perekonomian membaik sehingga NPL dapat terjaga dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×