Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit positif di tengah tekanan inflasi. Penyaluran kredit perbankan tumbuh 10,3% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 6.155,9 triliun pada Agustus 2022.
"Kredit yang diberikan kepada korporasi tumbuh 11,5% yoy menjadi Rp 3.158,4 triliun. Sementara itu, kredit kepada perorangan tumbuh 10,3% (yoy), menjadi Rp 2.952,7 triliun,” mengutip Analisis Uang Beredar BI pada Senin (26/9).
Adapun berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Agustus 2022 terjadi baik pada Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi maupun Konsumsi. Kredit Modal Kerja (KMK) pada Agustus 2022 tumbuh 11,9% yoy menjadi Rp 2.800,9 triliun.
Baca Juga: Dana Berkembang Optimal dengan Buka Tabungan Suku Bunga Kompetitif
Kredit modal kerja ditopang dari sektor Industri Pengolahan yang tumbuh sebesar 13,0% yoy. Seiring perkembangan kredit pada sub sektor Industri Minyak Goreng dari Kelapa Sawit Mentah di Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.
Sedangkan kredit modal kerja sektor Keuangan, Real Estate, Jasa Perusahaan tumbuh 19,6% yoy menjadi Rp 345 triliun. Sejalan dengan perkembangan kredit pada sub sektor Perantara Keuangan Lainnya (Non Bank) Selain Leasing di DKI Jakarta.
Lalu, Kredit Konsumsi (KK) tumbuh 8,0% yoy menjadi Rp 1.761,2 triliun pada Agustus 2022. Terutama didorong oleh pertumbuhan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) serta Kredit Multiguna.
Baca Juga: Begini Prediksi Pasar Saham di Kuartal Keempat
Kredit Investasi (KI) tumbuh 9,9% yoy menjadi Rp 1.593,8 triliun pada Agustus 2022. Pertumbuhan ini bersumber pada KI sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh sebesar 6,1% menjadi Rp 250 triliun. Terutama pada sub sektor Perkebunan Kelapa Sawit.
Sementara itu, KI sektor Industri Pengolahan tumbuh 19,0% yoy menjadi Rp 266,9 triliun pada Agustus 2022. Terutama pada sub sektor Industri Logam Dasar Bukan Besi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
