Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 27,72 triliun dalam dua bulan pertama di tahun 2025. Ini merupakan upaya BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Adapun, nilai tersebut setara dengan 15,84% dari total alokasi tahunan sebesar Rp 175 triliun yang ditetapkan Pemerintah. Pada periode yang sama, sebanyak 649.600 debitur pengusaha UMKM telah menerima manfaat dari penyaluran KUR ini.
Sebagai informasi, akumulasi penyaluran KUR BRI sejak 2015 hingga Februari 2025, yang telah mencapai Rp 1.285 triliun dengan total penerima lebih dari 43,33 juta debitur.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari bilang, BRI juga memastikan KUR tersalurkan ke sektor-sektor strategis yang berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini tercermin dalam distribusi penyaluran KUR, di mana sekitar 55,88% dialokasikan ke sektor produksi.
Sementara, sektor ekonomi dengan penyaluran terbesar adalah sektor pertanian, dengan total penyaluran KUR mencapai Rp 11,57 triliun. Supari bilang, besaran ini selaras dengan upaya Pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan Indonesia.
Baca Juga: 156.000 Debitur Berhasil Dapat KUR 2025, Cek Syarat & Cara Pengajuan KUR BRI
“Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (9/3).
Lebih lanjut, Supari mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus menjalankan strategi yang telah diterapkan untuk mendorong penyaluran KUR. Salah satu strategi utama adalah revitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor yang menguasai ekosistem di suatu wilayah.
Strategi tersebut menjadi tulang punggung dalam pelaksanaan berbagai program pemberdayaan BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM, sebuah platform pemberdayaan berbasis digital.
"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya menghadirkan one-stop solution bagi pelaku usaha mikro, tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga non-keuangan, sesuai dengan kebutuhan mereka," tambah Supari.
Selanjutnya: Resmi, PNS WFA Sebelum Idul Fitri, Cek Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025 Sebelum Mudik
Menarik Dibaca: Sundown Markette Jadi Destinasi Kuliner Kekinian, Hanya Hadir Saat Ramadhan lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News