kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran KUR sejumlah bank semakin meningkat


Kamis, 22 Oktober 2020 / 20:51 WIB
Penyaluran KUR sejumlah bank semakin meningkat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejumlah bank semakin mengalami peningkatan dari bulan ke bulan semenjak aktivitas ekonomi mulai dilonggarkan. Dengan perkembangan yang ada, bank optimistis kuota yang sudah peroleh bisa tersalurkan penuh sampai ujung tahun.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya bulan September saja berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 13,42 triliun.

Sehingga total dari Januari-September, bank pelat merah ini telah merealisasikan KUR sebesar Rp 90,1 triliun atau 64,2% dari kuota yang diperoleh perseroan yakni Rp 140,2 triliun.

BRI memperoleh tambahan kuota KUR sebesar Rp 20 triliun tahun ini yang terdorong dari KUR mikro Rp 10 triliun dan KUR super mikro Rp 10 triliun. Awalnya perseroan hanya mendapat kuota Rp 120,2 triliun.

Baca Juga: Bank Mandiri optimitis target penyaluran KUR Rp 30 triliun tercapai

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, penyaluran KUR selama sembilan bulan pertama itu diberikan pada  3,34 juta debitur. "Penyaluran terbesar berada di sektor produksi sebesar Rp 53,8 triliun atau 59,7% dari total penyaluran," katanya pada Kontan.co.id, Kamis (22/10).

BRI gencar menggandeng e-commerce dan platform transportasi online untuk meyalurkan KUR. Sampai September, BRI sudah salurkan Rp 3,5 miliar lewat kerja sama itu.

Untuk mencapai target penyaluran KUR tahun ini, salah satu strategi BRI adalah menambah kerja sama dengan e-commerce dan ride hailing sehingga akan menambah potensi debitur dan menjangkau seluruh UMKM di Indonesia.

Penyaluran KUR PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga kian meningkat. Di bulan Agustus dan September, bank ini berhasil menyalurkan KUR Rp 5 triliun.

Dengan tambahan tersebut, total KUR yang sudah direalisasikan bank ini mencapai Rp 15 triliun atau 68,2% dari kuota tahun ini yakni Rp 22 triliun.

General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI, Bambang Setyatmojo bilang, KUR itu diberikan ke lebih dari 170.000 pelaku usaha. Penyerapan KUR BNI  tahun ini masih di dominasi untuk sektor produktif dimana 51% diberikan ke sektor pertanian.

BNI juga aktif menggandeng platform digital seperti e-commerce, dan beberapa fintech untuk salurkan KUR. Bambang bilang, digitalisasi dalam segala lini bisnis merupakan salah satu fokus BNI ke depan.

Perseroan merangkul penyedia platform digital yang ada untuk berkolaborasi baik dalam hal cash management, pembiayaan kepada mitra platform digital, dan skema kerja sama lainnya.

"Dalam penyaluran kredit, sudah lebih dari Rp 90 miliar dikucurkan bagi pelaku UMKM dan seluruh pengguna platform digital yang telah bekerjasama dengan BNI," ungkap Bambang.

Baca Juga: Bank Mandiri salurkan KUR Rp 11,5 triliun hingga Agustus

Dengan strategi bisnis BNI yaitu pemanfaatan digitalisasi proses kredit, penguatan dan penambahan klaster-klaster produktif binaan BNI, serta value chain dari segmen korporasi, Bambang tetap optimis dapat menyalurkan jatah KUR yang diberikan pemerintah,

Selain menggandeng platform digital, BNI juga melakukan strategi klaster agar penyerapan KUR  akan lebih terarah dan terfokus bagi sektor-sektor produksi yang akan lebih memberikan dampak secara langsung bagi perekonomian nasional.

Bank Sumut telah salurkan KUR Rp 341 miliar sampai 24 September 2020  atau 42% dari kuota yang didapat perseroan yaitu Rp 825 miliar. Sektor yang paling banyak menyerap KUR bank ini adalah perdagangan.

Untuk mempercepat penyaluran KUR, Syahdan Siregar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut mengatakan, pihaknya mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan selektif  memberikan KUR serta mengomunikasikan pemasarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×