kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Penyidik OJK Telah Selesaikan 119 Perkara hingga April 2024


Senin, 13 Mei 2024 / 19:37 WIB
Penyidik OJK Telah Selesaikan 119 Perkara hingga April 2024
ILUSTRASI. Penyidik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyelesaikan total 119 perkara hingga 30 April 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyidik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyelesaikan total 119 perkara hingga 30 April 2024. Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Wattimena menyatakan hal itu dilakukan dalam pelaksanaan fungsi penyidikan.

"Total perkara itu terdiri dari 94 perkara perbankan, 5 perkara pasar modal, dan 20 perkara industri keuangan non bank (IKNB)," ungkapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Senin (13/5).

Selanjutnya, Sophia menerangkan jumlah perkara yang telah diputus oleh pengadilan sebanyak 105 perkara. Adapun dari 105 perkara tersebut, sebanyak 99 perkara telah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht) dan 6 perkara masih dalam tahap kasasi.

Baca Juga: OJK Beri 123 Sanksi Denda dan 51 Peringatan Tertulis di Sektor PVML Selama April 2024

Sophia mengatakan OJK optimistis sistem keuangan dapat terjaga stabil. Hal itu seiring dengan kebijakan dan langkah penegakan hukum yang dilakukan, serta senantiasa bersinergi dengan pemerintah, Bank Indonesia, LPS, industri keuangan, serta asosiasi pelaku usaha di sektor riil.

Sementara itu, Sophia menyebut OJK terus meningkatkan kolaborasi dan mendorong sinergi seluruh pemangku kepentingan agar dapat memperkuat ekosistem sektor keuangan yang sehat serta memberikan nilai tambah yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan dengan tetap menjaga prinsip governansi yang baik, integritas, dan fokus pada aspek keberlanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×