kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Per 13 November, Bank Mandiri alihkan layanan internet banking ke Mandiri Online


Minggu, 03 November 2019 / 18:40 WIB
Per 13 November, Bank Mandiri alihkan layanan internet banking ke Mandiri Online


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan mengalihkan layanan internet banking miliknya ke Mandiri Online. Dari pengumuman resmi perseroan, pengalihan bakal dilakukan pada 13 November 2019.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas bilang pengalihan dilakukan perseroan guna efisiensi, sebab dua platform digital bank berlogo pita emas ini sejatinya memberikan layanan yang sama.

Baca Juga: Aksi jual asing melanda saham-saham BUMN, begini penjelasan analis

“Karena mandiri online juga bisa untuk internet banking, sehingga internet banking kita integrasikan ke Mandiri Online,” katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (3/11).

Rohan menambahkan, integrasi platform ini juga turut bikin hemat biaya infrastruktur teknologi informasi perseroan. Sayangnya, ia enggan bilang berapa potensi penghematan yang bisa didapat perseroan.

“Tidak terlalu signifikan penghematan biayanya,” lanjutnya.

Sebagai catatan, Mandiri Online sendiri bisa diakses baik berupa aplikasi gawai maupun pada laman web. nah, Hingga kuartal III-2019, perseroan telah mencatat pertumbuhan transaksi yang signifikan dari Mandiri Online sebesar 340 juta kali dengan pertumbuhan 39% (yoy) senilai Rp 663 miliar atau meningkat 33% (yoy).

Baca Juga: Permudah pengguna non nasabah Bank Mandiri, LinkAja bisa dipakai top up e-money

Pengembangan teknologi informasi, memang jadi salah satu fokus bagi Bank Mandiri. Tahun ini dari total belanja modal senilai Rp 4,8 triliun, setengahnya atau setara Rp 2,4 triliun dialokasikan untuk belanja modal infrastruktur informasi teknologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×