kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.193   52,26   0,73%
  • KOMPAS100 1.105   10,19   0,93%
  • LQ45 877   10,63   1,23%
  • ISSI 221   0,76   0,35%
  • IDX30 448   5,44   1,23%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 134   0,28   0,21%
  • IDXQ30 149   1,42   0,96%

Perbaiki kinerja di semester II-2021, Bank Mandiri pasang strategi di tiga area utama


Kamis, 19 Agustus 2021 / 14:50 WIB
Perbaiki kinerja di semester II-2021, Bank Mandiri pasang strategi di tiga area utama
ILUSTRASI. Nasabah mengantre dengan saling menjaga jarak di kantor cabang Bank Mandiri, Bintaro, Tangerang Selatan. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah mencatatkan kinerja positif hingga paruh pertama 2021. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan sejalan dengan momentum pemulihan ekonomi, Bank Mandiri optimistis pencapaian kinerja di tahun 2021 dan 2022 akan membaik.

“Sementara itu, di masa pemulihan ini tentunya ada banyak tantangan yang dihadapi oleh industri, antara lain dengan menjaga kualitas aset serta mempercepat penetrasi layanan digital untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Rudi kepada Kontan.co.id, Kamis (19/9).

Guna menjaga momentum tersebut, Rudi menyebut Bank Mandiri telah menerapkan strategi bisnis yang mendukung pertumbuhan dan menangkap peluang dari pertumbuhan tersebut. Bank berlogo pita emas ini akan memfokuskan strategi di tiga area utama.

“Pertama, integrasi bisnis wholesale dan retail secara lebih optimal untuk mendapatkan pertumbuhan dengan kualitas baik,” paparnya.

Baca Juga: Aturan soal bank umum bakal dirilis, komposisi bank besar ikut berubah

Kedua, menumbuhkan potensi bisnis di wilayah serta sektor unggulan dengan mengoptimalkan potensi lokal dan sektor unggulan di wilayah Indonesia serta sektor-sektor yang pulih lebih cepat.

Ketiga, akselerasi digital dengan mengembangkan solusi digital, perbaikan proses dan modernisasi bisnis serta layanan baik untuk nasabah retail maupun wholesale. Adapun, di tahun 2021 Bank Mandiri memproyeksikan kinerja dapat terjaga seperti kredit (bank only) diperkirakan mampu tumbuh 6% hingga 7% (yoy).

“Dengan tetap menekankan kualitas kredit di level 3,3% hingga 3,5% serta DPK diproyeksi tumbuh sesuai dengan pasar dengan fokus strategi pada pertumbuhan dana murah (CASA) untuk menekan cost of fund (CoF) atau biaya dana,” jelasnya.

Asal tahu saja, Bank Mandiri berhasil membukukan pertumbuhan aset 16,26% yoy dari Rp 1.359,44 triliun menjadi Rp 1.580,52 triliun per Juni 2021. Sedangkan kredit naik 2,43% yoy dari Rp Rp 871,66 triliun menjadi Rp 892,80 triliun pada paruh pertama 2021. 

Selanjutnya: Bank Mandiri mendorong kredit payroll untuk mengangkat kredit konsumsi tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×