kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Perbaiki TKB90, iGrow Fokus Berikan Pendanaan ke Ekosistem BUMN


Senin, 21 November 2022 / 22:10 WIB
Perbaiki TKB90, iGrow Fokus Berikan Pendanaan ke Ekosistem BUMN


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir-akhir ini, PT iGrow Resources Indonesia (iGrow) tengah menghadapi tekanan TKB90 yang terus menurun. Untuk memperbaiki itu, perusahaan menyasar pendanaan di ekosistem BUMN.

Sebagai informasi, TKB90 adalah tingkat keberhasilan penyelenggara P2P Lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu hingga 90 (sembilan puluh) hari sejak tanggal jatuh tempo.

Adapun, per 21 November 2022, TKB90 milik iGrow yang tercantum di situs resminya ialah di level 83,09%. Angka tersebut jauh di bawah TKB90 industri yang ada di level 96,93%.

Fokus perusahaan untuk menyasar ekosistem BUMN dilakukan melalui LinkAja Modalin yang mendapat dukungan pendanaan dari LinkAja. Dalam hal ini, ekosistem BUMN yang dimaksud antara lain ekosistem Telkomsel, Pertamina, Semen Indonesia Group, Pupuk Indonesia dan mitra strategis lainnya.

Baca Juga: Ini Strategi dan Upaya Penegakan Hukum Pemberantasan Pinjol Ilegal

Donny Fernando selaku Direktur Utama iGrow bilang pendanaan dari LinkAja akan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas tim guna mendukung percepatan pengembangan produk-produk LinkAja Modalin yang merupakan produk pinjaman yang melengkapi ekosistem pembayaran LinkAja yang saat ini tersedia. 

“Contohnya, saat ini LinkAja Modalin telah memasuki ekosistem rantai pasok tradisional Telkomsel sebagai penyedia pembiayaan para penjual pulsa (reseller) melalui pembayaran LinkAja yang sudah dilakukan secara digital sejak tahun 2022.” Ujar Donny dalam keterangan resminya, Senin (21/11).

Ia menambahkan upaya ini dilakukan berdasarkan pengalaman dan bentuk keseriusan manajemen baru untuk memperbaiki peningkatan TKB iGrow di tahun ini yang disebabkan oleh model pembiayaan agribisnis yang lama. 

Lebih jauh lagi, LinkAja Modalin juga sudah dapat aktif digunakan di Digipos yang merupakan aplikasi Telkomsel yang dipakai baik oleh outlet maupun perorangan untuk aktivitas penjualan produknya.

Baca Juga: Nilai Transaksi Bruto Bisnis Fintech GoTo Capai Rp 97,1 Triliun pada Kuartal III

Menurutnya, dengan fokus bisnis yang lebih tajam ke arah pendanaan ekosistem closed loop seperti ekosistem BUMN diharapkan LinkAja Modalin akan memiliki model bisnis yang lebih aman dengan tingkat pengembalian yang lebih terjaga serta faktor resiko yang lebih rendah. 

“Sehingga pertumbuhan bisnis iGrow melalui LinkAja Modalin akan berkembang pesat dan signifikan ke depannya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×