kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Perbanas menunda pembentukan biro informasi kredit


Selasa, 18 Maret 2014 / 11:36 WIB
Perbanas menunda pembentukan biro informasi kredit
ILUSTRASI. Jadwal Group Stage Mobile Legends Piala Presiden Esports 2022 Day 2 & Link Streaming


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) memutuskan menunda realisasi pembentukan biro informasi kredit. Alasannya, belum ada kejelasan regulasi dari Bank Indonesia (BI) ataupun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sigit Pramono, Ketua Umum Perbanas mengakui, proses pembentukan biro informasi kredit berjalan lambat sebab harus mengakomodasi kepentingan begitu banyak bank. "Sudah ada tim yang menyiapkan. Cuma kemajuannya belum signifikan," kata Sigit di Jakarta, belum lama ini.

Faktor utama yang jadi ganjalan adalah belum ada kepastian regulator yang mengatur biro informasi kredit, apakah BI atau OJK. "Sehingga kami memilih menunggu regulasinya seperti apa," ujar Sigit.

Selain itu, Perbanas akan melihat perkembangan Sistem Informasi Debitur (SID) yang akan dikembangkan OJK. Soalnya, biro informasi kredit bergerak di bidang yang sama dengan SID. "Kalau ada sumber informasi kredit yang bagus dan bisa diakses gratis dari OJK, biro bentukan kami yang berbayar menjadi tidak laku," pungkas mantan Direktur Utama BNI tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×