kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Perbankan Amerika Mencatat Kerugian Paling Besar


Kamis, 11 Desember 2008 / 20:27 WIB
Perbankan Amerika Mencatat Kerugian Paling Besar


Reporter: Arthur Gideon | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Kerugian yang dialami perbankan di seluruh dunia akibat krisis keuangan global sampai saat ini mencapai US$ 980,9 miliar. Sebagian besar kerugian tersebut dialami oleh industri perbankan di Amerika.

Ekonom Kepala PT Bank Mandiri Tbk Mirza Adityaswara mengatakan, hasil riset yang dibuat oleh Bank Mandiri mendapatkan kesimpulan bahwa kerugian yang dialami oleh perbankan di Amerika mencapai US$ 668,7 miliar. "Setelah itu, baru kemudian disusul industri perbankan di Eropa dengan kerugian US$ 282,1 miliar dan Asia dengan kerugian US$ 30,1 miliar," tuturnya hari ini (11/12) dalam acara Macro Economic Outlook di Jakarta.

Melihat hasil tersebut, Mirza melihat bahwa pada dasarnya masalah yang dihadapi oleh perbankan di Asia, khususnya di Indonesia, tidak terlalu besar. Masalah besar sebenarnya terjadi di perbankan Amerika. Namun ternyata, perbankan Amerika tersebut mempunyai penempatan di bank-bank Asia. Oleh sebab itu perbankan Asia menjadi terkena juga imbasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×