Reporter: Arthur Gideon | Editor: Didi Rhoseno Ardi
JAKARTA. Kerugian yang dialami perbankan di seluruh dunia akibat krisis keuangan global sampai saat ini mencapai US$ 980,9 miliar. Sebagian besar kerugian tersebut dialami oleh industri perbankan di Amerika.
Ekonom Kepala PT Bank Mandiri Tbk Mirza Adityaswara mengatakan, hasil riset yang dibuat oleh Bank Mandiri mendapatkan kesimpulan bahwa kerugian yang dialami oleh perbankan di Amerika mencapai US$ 668,7 miliar. "Setelah itu, baru kemudian disusul industri perbankan di Eropa dengan kerugian US$ 282,1 miliar dan Asia dengan kerugian US$ 30,1 miliar," tuturnya hari ini (11/12) dalam acara Macro Economic Outlook di Jakarta.
Melihat hasil tersebut, Mirza melihat bahwa pada dasarnya masalah yang dihadapi oleh perbankan di Asia, khususnya di Indonesia, tidak terlalu besar. Masalah besar sebenarnya terjadi di perbankan Amerika. Namun ternyata, perbankan Amerika tersebut mempunyai penempatan di bank-bank Asia. Oleh sebab itu perbankan Asia menjadi terkena juga imbasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News