CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Perbankan Amerika Mencatat Kerugian Paling Besar


Kamis, 11 Desember 2008 / 20:27 WIB
Perbankan Amerika Mencatat Kerugian Paling Besar


Reporter: Arthur Gideon | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Kerugian yang dialami perbankan di seluruh dunia akibat krisis keuangan global sampai saat ini mencapai US$ 980,9 miliar. Sebagian besar kerugian tersebut dialami oleh industri perbankan di Amerika.

Ekonom Kepala PT Bank Mandiri Tbk Mirza Adityaswara mengatakan, hasil riset yang dibuat oleh Bank Mandiri mendapatkan kesimpulan bahwa kerugian yang dialami oleh perbankan di Amerika mencapai US$ 668,7 miliar. "Setelah itu, baru kemudian disusul industri perbankan di Eropa dengan kerugian US$ 282,1 miliar dan Asia dengan kerugian US$ 30,1 miliar," tuturnya hari ini (11/12) dalam acara Macro Economic Outlook di Jakarta.

Melihat hasil tersebut, Mirza melihat bahwa pada dasarnya masalah yang dihadapi oleh perbankan di Asia, khususnya di Indonesia, tidak terlalu besar. Masalah besar sebenarnya terjadi di perbankan Amerika. Namun ternyata, perbankan Amerika tersebut mempunyai penempatan di bank-bank Asia. Oleh sebab itu perbankan Asia menjadi terkena juga imbasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×