Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
Dari sisi perbankan yang telah banyak memiliki KCBLN, VP Corporate Communication PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Ricky Andriano mengungkapkan bisnis Jaringan Kantor Luar Negeri menunjukkan pertumbuhan yang cukup aggresif.
Menurutnya, hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan pendapatan operasional yang tumbuh positif rata-rata double digit selama 5 tahun terakhir.
“Pertumbuhan kredit yang juga tumbuh agresif dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 20% selama 5 tahun terakhir,” ujarnya.
Meskipun terjadi perlambatan ekonomi global, terutama di China, Ricky melihat potensi international bisnis masih cukup besar.
Menurutnya, peran Kantor Luar Negeri Bank Mandiri tidak terbatas untuk melayani nasabah kami yang beroperasi di Luar Negeri, tetapi juga sebagai advisor bagi calon investor yang berminat memasuki pasar Indonesia.
Baca Juga: Semua Bank Umum Wajib Punya Rencana Pemulihan
“Kami dapat membantu calon investor untuk menemukan partner bisnis yang tepat di dalam negeri,” ujarnya.
Sebagai informasi, Bank Mandiri telah memiliki tujuh jaringan Kantor Luar Negeri (KLN). Lima kantor cabang luar negeri Bank Mandiri berada di Singapura, Hongkong, Shanghai (Tiongkok), Cayman Island, Dili (Timor Leste), dan dua kantor perusahaan anak Bank Mandiri di Kuala Lumpur (Malaysia) dan London (Inggris).
Ia menambahkan saat ini Bank Mandiri akan fokus untuk melakukan optimalisasi jaringan kantor luar negeri eksisting. Jaringan yang ada tidak akan hanya melayani bisnis di negara tempat Kantor Luar Negeri berdiri, tetapi juga akan mengembangkan layanan bisnis ke wilayah coverage terdekat lainnya.
Baca Juga: Geliat Bank Nasional Perluas Kantor Cabang di Luar Negeri
Walaupun demikian, Ricky bilang Bank Mandiri terus melakukan kajian pengembangan jaringan baru di negara lain secara bertahap dengan mempertimbangkan potensi dan prospek bisnis serta keterbukaan regulasi di kawasan tersebut.
“Pengembangan jaringan ini dapat dilakukan melalui pembukaan cabang, pendirian perusahaan anak, maupun akusisi bank lain,” tandasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News