kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,75   12,44   1.37%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan Kian Gencar Tingkatkan Weekend Banking


Jumat, 02 Juli 2010 / 22:30 WIB
Perbankan Kian Gencar Tingkatkan Weekend Banking


Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Perbankan semakin giat menggaet dana masyarakat dan menyalurkan kreditnya. Saat akhir pekan pun perbankan tetap rajin membuka layanan bagi nasabah lewat weekend banking.

Maklum, potensi pendapatan bank dari bisnis yang digelar di kantor cabang bank dan mal-mal terkemuka ini cukup besar. Rata-rata, nilai transaksi weekend banking bisa mencapai Rp 600 miliar setiap bulan.

Tengok saja, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Hari ini (3/7), BRI akan meluncurkan secara serempak layanan weekend banking di 116 titik yang tersebar di mal, perumahan, dan pusat-pusat bisnis. "Antusiasme para nasabah sangat tinggi sehingga kami memutuskan melakukan launching program ini," kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali kepada KONTAN, Jumat (2/7).

Sejatinya, BRI sudah membuka layanan ini sejak semester II tahun 2009. Waktu itu, proyek percontohan BRI ada di lima mal, antara lain Grand Indonesia, Mal Ambassador, dan Mal Pondok Indah. "Kami melayani penarikan dan penyetoran tunai, pembukaan rekening maupun aplikasi kredit," ujar Muhamad.

Namun, kliring dan transaksi dalam valuta asing (valas) tidak bisa dilayani. Rata-rata nilai transaksi weekend banking BRI di lima mal tersebut mencapai Rp 100 miliar - Rp 150 miliar per bulan.

Efektif bagi nasabah

Layanan weekend banking memang efektif bagi bank untuk menggaet nasabah yang tidak sempat melakukan transaksi di hari kerja.

Menurut Budi Gunadi Sadikin, Direktur Perbankan Ritel dan Mikro PT Bank Mandiri Tbk, rata-rata transaksi weekend banking pada setiap cabang di wilayah Jakarta mencapai 153 transaksi dengan volume transaksi Rp 1,52 miliar per hari. "Rata-rata nasabah yang datang untuk menggunakan layanan weekend banking sebanyak 133 orang dan pembukaan rekening baru mencapai 4 rekening setiap harinya," jelas Budi.

Bank Mandiri sudah membuka layanan ini sejak 2007. Jenis layanan yang diberikan, antara lain penarikan tunai sampai dengan Rp 25 juta, setoran tunai dalam rupiah, overbooking, titipan kliring, dan credit note (CN).

Saat ini, Mandiri memiliki 23 kantor layanan weekend banking, 15 kantor di Jakarta dan 8 kantor di luar Jakarta. Budi tidak menyebutkan seberapa besar nilai rata-rata transaksi yang diraih Mandiri dari bisnis weekend banking per bulan. Tetapi, berdasarkan volume harian dan jumlah cabang, bisa diperkirakan nilai transaksinya sekitar Rp 280 miliar sebulan.

Seperti halnya Mandiri, Bank Central Asia (BCA) juga membuka weekend banking sejak 2007. Saat ini, sudah ada 16 kantor yang memberikan layanan weekend banking BCA. Tahun ini, BCA sedang pertimbangkan untuk mengoperasikan 1 - 2 lokasi lagi.

Manager Aspek Jaringan Cabang BCA Ray Indrawan Gani mengatakan, BCA menghadirkan weekend banking di mal - mal yang merupakan lokasi favorit saat akhir pekan. "Dampak dari peningkatan layanan ini adalah peningkatan prospek bisnis pada cabang-cabang kami secara keseluruhan," ujar Ray.

Rata-rata jumlah transaksi untuk layanan weekend banking BCA mencapai 30.000 per bulan. Sekitar duapertiga bagian dari transaksi itu adalah transaksi setoran. "Dana yang disetorkan lewat weekend banking per bulannya mencapai Rp 600 miliar," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×