kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbankan mengerek bunga deposito


Senin, 02 September 2013 / 10:45 WIB
Perbankan mengerek bunga deposito
ILUSTRASI. Lihat Kode Redeem FF April 2022 Paling Gres, Bisa Dapat Skin Gloo Wall Hingga Emote


Reporter: Emma Ratna Fury, Nina Dwiantika |

JAKARTA. Kenaikan BI rate 50 basis poin (bps) alias 0,5% menjadi 7%,  sudah cukup menjadi alasan bank menaikkan bunga deposito. Bank tidak perlu lagi menunggu pengumuman suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan alias LPS rate. Mulai hari ini, beberapa bank menaikkan bunga deposito.

Bank yang cepat merespons kebijakan ini adalah kelompok bank kecil. Salah satunya, Bank Windu Kentjana yang mengerek bunga deposito 50 bps. Saat ini bunga deposito Bank Windu antara 8%-8,5%.

Presiden Direktur Bank Windu Kentjana Luianto Sudarmana, mengatakan manajemen perlu menaikkan bunga deposito agar dapat bersaing dalam perebutan dana, setelah bank lain juga menaikkan bunga deposito. "Bunga kredit akan naik menjadi 11,25%-12,5%," ujarnya pekan lalu.

Sementara Bank Mutiara berencana menaikkan bunga deposito pada pekan kedua September sebesar 0,25%-0,5%. Saat ini, Mutiara memberikan bunga deposito 5%-8%. Direktur Distribusi dan Jaringan Bank Mutiara, Benny Purnomo, mengatakan kenaikan BI rate otomatis akan menaikkan bunga dana. Maklum, bunga merupakan komponen yang diperhatikan masyarakat dalam menyimpan dana di bank.

Benny berharap, kenaikan bunga akan menyedot dana masyarakat ke Mutiara. "Bunga deposito 5,25%-8,50%, sedangkan tabungan dan giro jadi 4,25%-5,50%," ujarnya.

Bank kecil & menengah

Bank-bank besar juga mulai mengerek bunga simpanan. Salah satunya Bank Central Asia (BCA) yang per 1 September menaikkan bunga deposito sebulan menjadi 6,25% atau naik 75 bps, 3 bulan naik 1% jadi 5,5% dan 6 bulan menjadi 5% atau naik 1,25%. Adapun deposito 12 bulan tetap 3,75%.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) tak mau kalah. Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni, mengatakan bulan ini BRI menaikkan bunga deposito 50 bps. Saat ini, bunga deposito BRI 5,5%. Kenaikan bunga guna mencapai target pertumbuhan simpanan 18%-20%. "Likuiditas BRI aman, tapi jika ada likuiditas masuk akan diserap," tambahnya.

Kepala Ekonom LPS, Mohammad Doddy Arifianto, mengungkapkan kenaikan BI rate akan sejalan dengan kenaikan bunga simpanan. Diperkirakan bunga deposito naik 0,5%, sedangkan bunga giro dan tabungan naik 0,6%.

Ia menambahkan, kelompok bank yang cepat menaikkan bunga simpanan adalah bank kecil dan menengah, karena 80%-90% simpanan berupa deposito. "Kenaikan bunga simpanan  akan menaikkan biaya dana," jelasnya.    n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×