Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 7%. Kenaikan BI rate bakal disambut dengan kenaikan suku bunga perbankan mulai dari bunga kredit juga dengan bunga deposito.
Luianto Sudarma, Direktur Utama PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) mengaku, pihaknya sudah mempersiapkan kenaikan suku bunga setelah BI rate naik. Bunga deposito yang semula ditetapkan 8%, akan dinaikkan menjadi 8,5%.
Sementara bunga kredit akan dinaikkan di kisaran 11,5 % - 12,5%. “Kami akan mengumumkannya pada Senin depan (2 September),” ujarnya kepada wartawan di Gedung CIMB, Jumat (30/8).
Luianto yakin, kenaikan BI Rate tidak berpengaruh pada target kredit yang didapatkan perseroan tahun ini. Dia bilang, target pertumbuhan kredit tahun ini tercatat sebesar Rp 5,5 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,5 triliun.
Laba bersih perseroan ditargetkan Rp 123 miliar, naik dari laba bersih yang didapat tahun sebelumnya yang mencapai Rp 120 miliar. “Target kredit kami sangat konservatif dan diproyeksikan akan tercapai. Kenaikan BI Rate sendiri hanya berpengaruh setelah empat bulan jadi baru terasa pada tahun 2014,” kata Luianto.
Maka dari itulah, pihaknya tidak merevisi target perseroan. Luianto juga menyampaikan, rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) diprediksi menurun karena kenaikan kredit yang konservatif. Dari yang awal tahun dipatok sebesar 1% - 1,5% diprediksi akan menurun menjadi 0,7% - 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News