kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

Perbankan optimistis bisa penuhi rasio RIM 84% sampai 94%


Jumat, 22 Maret 2019 / 15:40 WIB
Perbankan optimistis bisa penuhi rasio RIM 84% sampai 94%


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia menetapkan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) sebesar 84% - 94%. Kalangan perbankan pun mengaku siap memenuhi ketentuan tersebut.

BI menyebut penetapan RIM ini untuk mendorong kredit oleh perbankan. Kenaikan batas atas akan memberi ruang bagi bank-bank yang ada untuk tetap menyalurkan kredit sementara kenaikan batas bawah bertujuan untuk mendorong bank dalam menyalurkan kredit.

Sehingga akhirnya nanti bank memiliki opsi apakah harus membayar kenaikan untuk Giro Wajib Minimum (GWM) atau menyalurkan kredit.

Dirut Bank Pembangunan Daerah Banten Fahmi Agus Mahesa bilang perusahaannya berusaha memenuhi RIM yang ditetapkan BI. Terlebih RIM Bank Banten saat ini sebesar 82,23 %. Meskipun belum melakukan penerbitan surat berharga, Fahmi optimistis Bank Banten dapat mencapai batasan RIM regulator terlebih aturan ini efektif pada 1 Juli 2019.

Terkait penyaluran kredit sebagai sarana pendanaan. Fahmi bilang Bank Banten akan meningkatkan penyaluran kredit termasuk dalam bidang infrastruktur khususnya yang sumber dananya berasal dari APBD Banten.

Sementara Dirut BRI Agro Agus Noorsanto mengungkapkan RIM BRI Agro saat ini berada pada kisaran 91,21% atau sudah sesuai RIM yang diatur regulator. BRI Agro disebutnya menargetkan RIM dikisaran 92% - 94% di akhir tahun 2019.

Agus mengungkapkan BRI Agro terus melakukan penyaluran kredit. "Fokus utama tetap pada agribisnis agar komoditi dapat lebih bervariasi dan distribusinya dapat menyeluruh namun tidak menutup kemungkinan untuk menjangkau sektor non-agro secara lebih selektif, entah itu infrastruktur, energi maupun manufaktur," jelasnya Jumat (22/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×